Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MONASH University, Indonesia, bersama dengan Traveloka, melalui Traveloka Academy, secara resmi menyelesaikan fase pertama program pengembangan kapasitas digital MITRA 5.0 pada pada Jumat (8/7) lalu.
Program MITRA 5.0 diselenggarakan selama empat minggu yang dimulai dari 17 Juni 2022 dengan diikuti oleh lebih dari 60 akademisi dari berbagai universitas di Indonesia.
Universitas tersebut di antaranya Universitas Indonesia, IPB University, Universitas Diponegoro, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Universitas Bina Nusantara, dan lainnya.
Selama program, para akademisi mempelajari proses pengembangan produk dari perspektif ilmu data, teknik, desain produk digital, dan manajemen produk.
Program MITRA 5.0 dikembangkan berdasarkan kebutuhan talenta digital di Indonesia, di mana di level nasional, tercatat setidaknya 50% dari tenaga kerja kita baru memiliki keterampilan digital tingkat dasar dan menengah.
Sedangkan mereka dengan keterampilan digital tingkat lanjutan merepresentasikan kurang dari 1% dari angkatan kerja di Indonesia.
Baca juga: Jejak Digital Bisa Menjadi Bukti Otentik
Plt. Dirjen Dikti, Riset dan Teknologi, Kemendikbud-ristek Prof. Ir. Nizam, menyampaikan apresiasinya terhadap kedua belah pihak yang telah menyelenggarakan program MITRA 5.0,
“Terima kasih pada Monash University, Indonesia dan Traveloka yang telah membuat program MITRA 5.0," kata Prof Nizam dalam keterangan pers, Selasa (19/7).
"Saya menyampaikan selamat dan apresiasi atas pelaksanaan dan partisipasi di dalam program MITRA 5.0 yang diselenggarakan bersama-sama antara Monash University Indonesia dengan Traveloka untuk memberikan tambahan kompetensi berbagai hal terkait teknologi informasi terkini," paparnya.
Semoga melalui program MITRA 5.0 ini kita dapat meningkatkan kapasitas para dosen dan perguruan tinggi di dalam mengembangkan perkuliahan dengan memanfaatkan berbagai pengalaman industri.
"Melalui kolaborasi pentahelix antara perguruan tinggi, industri, pemerintah, masyarakat dan media, kita harapkan akan terjadi upstreaming dan downstreaming dari riset dan pengembangan di perguruan tinggi serta pembelajaran yang terjadi di perguruan tinggi,” ucap Prof.Nizam.
Professor Andrew MacIntyre, President, Monash University, Indonesia mengatakan, “Misi atau tujuan Monash University, Indonesia adalah mendorong berbagai inisiatif berkelanjutan untuk kesuksesan Indonesia."
"Melalui program Mitra 5.0, kami dengan Traveloka, memiliki misi untuk meningkatkan kapasitas akademisi yang berada di seluruh Indonesia. Mewakili Monash University, Indonesia saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat,: katanya.
"Saya berharap program ini dapat menginspirasi dan membekali para akademisi dalam menghasilkan talenta digital yang unggul dan berkompetensi untuk memenuhi kebutuhan industri terutama industri teknologi untuk kemajuan Indonesia," tutur Prof.Andrew MacIntyre,
Sementara itu, Ellen Tuwaidan, Chief People Officer, Traveloka, mengapresiasi bentuk kolaborasi Traveloka dengan Monash University, Indonesia melalui fase pertama, MITRA 5.0.
“Melalui MITRA 5.0, Monash University, Indonesia dan Traveloka Academy bekerja bahu-membahu untuk mendukung pemerintah Indonesia dengan bersama-sama mengembangkan program peningkatan kapasitas untuk membekali para akademisi dalam menghasilkan talenta digital yang unggul dan berkompetensi sesuai kebutuhan industri teknologi,” jelas Ellen.
Lebih lanjut, Ellen menyampaikan ucapan selamat dan harapannya terhadap MITRA 5.0,
“Saya ucapkan selamat kepada para partisipan, semoga semua ilmu dan best practice yang dipelajari dapat disampaikan kepada civitas akademikanya," kata Ellen. (RO/OL-09)
Menyambut libur sekolah, Traveloka, meluncurkan Kampanye Libur Sekolah 2025, yang berlangsung mulai 26 Mei hingga 13 Juli 2025.
MENJELANG musim liburan pertengahan tahun, Traveloka mengumumkan kembalinya Traveloka EPIC Sale.
Platform perjalanan all-in-one Traveloka mengajak para mitra strategis untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam mendorong praktik pariwisata bertanggung jawab.
Sebagai bentuk apresiasi bagi para pelanggan setia, Traveloka menghadirkan serangkaian penawaran eksklusif yang memungkinkan wisatawan merancang perjalanan terbaik di 2025.
Akhir Januari 2025 terasa istimewa dengan adanya libur panjang pada Senin, 27 Januari (Isra Miraj) dan Rabu, 29 Januari (Tahun Baru Imlek). Berikut daftar hotel terbaik di Medan.
Fery menyampaikan apresiasi atas keterlibatan ITB dalam mendukung pengembangan koperasi berbasis data dan ilmu pengetahuan.
Pekerja industri konstruksi di Jepang terus berkurang karena masalah penuaan. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi sektor konstruksi di Jepang.
Kerja sama yang dibahas antara lain meliputi program pelatihan bersama untuk atlet junior dan senior, peningkatan kualitas wasit dan juri.
Kerja sama ini menandai langkah konkret kolaborasi dalam bidang hukum perang, militer, dan udara sebagai upaya membangun jejaring keilmuan yang berkelanjutan.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengatakan, penandatanganan kerja sama yang dilakukan, meliputi berbagai bidang, sesuai dengan best practices dan tipologi masing-masing daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved