Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
NEGOSIATOR dari Parlemen Eropa dan negara-negara anggota UE pada Kamis (24/3) menyetujui undang-undang penting untuk mengekang dominasi pasar raksasa teknologi besar (Big Tech) Amerika Serikat seperti Google, Meta, Amazon, dan Apple.
Pertemuan di Brussel, para pembuat undang-undang menetapkan daftar panjang yang harus dijalankan dan tidak boleh dilakukan bagi raksasa web paling ikonis di dunia sebagai penjaga gerbang internet itu dalam aturan khusus.
Digital Markets Act (DMA) telah mempercepat prosedur legislatif blok tersebut dan dirancang untuk melindungi konsumen serta memberi saingan kesempatan lebih baik untuk bertahan melawan raksasa teknologi yang kuat di dunia.
"Perjanjian tersebut mengantarkan era baru regulasi teknologi di seluruh dunia," kata anggota parlemen Jerman Andreas Schwab, yang memimpin negosiasi untuk Parlemen Eropa.
"Undang-Undang Pasar Digital mengakhiri dominasi perusahaan-perusahaan teknologi besar yang terus meningkat," tambahnya.
Poin utama dari undang-undang tersebut yaitu menghindari prosedur bertahun-tahun dan pertempuran pengadilan yang diperlukan untuk menghukum perilaku monopoli Big Tech sampai kasus dapat berakhir dengan denda besar tetapi sedikit perubahan dalam cara raksasa itu melakukan bisnis mereka.
Baca juga: Instagram Luncurkan Fitur Favorit yang Bakal Tampil di Laman Utama Feed
Setelah diterapkan, undang-undang tersebut akan memberi Brussels otoritas yang belum pernah terjadi untuk mengawasi keputusan para raksasa, terutama ketika mereka mengeluarkan buku cek untuk membeli perusahaan rintisan yang menjanjikan. "Para penjaga gerbang, mereka sekarang harus bertanggung jawab," kata pemimpin kompetisi UE Margrethe Vestager.
"Sejumlah hal yang dapat mereka lakukan, sejumlah hal yang tidak dapat mereka lakukan, dan itu tentu saja memberi semua orang kesempatan yang adil," tambahnya. (AFP/OL-14)
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
PERUSAHAAN didorong terus menjalankan strategi PR digital yang adaptif, efektif, dan berdampak bagi kemajuan bisnis maupun masyarakat luas.
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
Partisipasi di Indo Defence memberikan platform bagi perusahaan-perusahaan Australia yang inovatif untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Ajang ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga ruang refleksi dan penguatan visi-misi perusahaan ke masa depan.
Fitur Family Link dapat menetapkan batas-batas yang sesuai kebutuhan keluarga dengan cara mengawasi waktu penggunaan perangkat dan membatasi akses harian
Harli enggan memerinci nama marketing Google yang akan diperiksa, besok. Satu orang lagi merupakan pegawai humas Google, yang sejatinya sudah dipanggil, namun mangkir.
Terkini, Google memperkenalkan 'Try It On' fitur baru dari gogle yang memungkinkan pengguna untuk menjajal produk pakaian secara virtual.
Di era digital saat ini, Google Business Profile (GBP) menjadi salah satu aset digital paling vital bagi pelaku usaha – baik skala kecil, menengah, maupun besar.
Susun database klien di Google Sheets dengan mudah! Template, tips & trik optimasi, plus cara kelola data klien efektif. Klik & tingkatkan bisnismu!
Program Perintis Berdaya 2025 diharapkan menjadi katalisator lahirnya pelaku usaha yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved