Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Baterai Melambat, Apple Bayar Ganti Rugi 113 Juta Dolar

Siswantini Suryandari
19/11/2020 05:48
Baterai Melambat, Apple Bayar Ganti Rugi 113 Juta Dolar
iPhone 7(SPENCER PLATT / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

APPLE telah menyetujui membayar 113 juta dolar AS untuk menyelesaikan litigasi masalah kinerja baterai ponsel Apple yang dikeluhkan di 30 negara bagian di AS.Para konsumen Apple mengeluhkan lambatnya kinerja iPhone generasi 6 dan 7 dalam mengolah daya baterai. Jaksa Agung Xavier Becerra mengatakan Apple telah menyetujui membayar 113 juta dolar AS untuk kasus batterygate di 33 negara bagian termasuk di dalamnya California.

Raksasa teknologi itu membuat kesalahan representasi tentang baterai iPhone dan pembaruan perangkat lunak yang menghambat kinerja pemrosesan untuk mengelola daya baterai.  "Apple menyembunyikan informasi tentang baterai mereka yang memperlambat kinerja iPhone, sembari memberikannya sebagai pembaruan," kata Becerra.

"Jenis perilaku ini melukai kantong konsumen dan membatasi kemampuan mereka untuk melakukan pembelian yang terinformasi. Penyelesaian hari ini memastikan konsumen akan memiliki akses ke informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan yang terinformasi dengan baik saat membeli dan menggunakan produk Apple."

Dalam dokumen pengadilan, pembuat iPhone mengatakan setuju untuk pembayaran semata-mata untuk tujuan penyelesaian tanpa pengakuan melakukan kesalahan. Awal tahun ini Apple setuju untuk membayar hingga $500 juta untuk menyelesaikan gugatan class action atas masalah yang sama. Pada Desember 2017, Apple mengakui bahwa perangkat lunak iOS di-tweak untuk memperlambat kinerja iPhone lama yang masa pakai baterainya memburuk untuk mencegah handset mati secara spontan.

baca juga: Ponsel Infinix Laris Manis di Gelaran Harbolnas 11.11 Lazada

Para kritikus menuduh Apple secara diam-diam memaksa pengguna untuk membeli ponsel lebih cepat dari yang diperlukan. Protes tersebut memaksa Apple menawarkan diskon besar dan meningkatkan perangkat lunakny. Apple juga menyelesaikan kasus dengan pengawas konsumen Prancis untuk membayar 25 juta euro atau 27,4 juta dolar AS dalam kasus terkait. Jaksa Prancis membuka penyelidikan pada Januari 2018 atas permintaan asosiasi Halt Planned Obsolescence (HOP). Hingga kini Apple belum memberikan tanggapan atas kasus batterygate. (AFP/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik