Xiaomi Berencana Kembali Beraktivitas di Brasil

Lufthi Anggraeni
01/4/2019 21:15
Xiaomi Berencana Kembali Beraktivitas di Brasil
Logo Xiaomi terpampang di MWC 2019. Xiaomi dikabarkan bakal kembali menjalankan bisnisnya di Brasil.(AFP/Pau Barrena)

Lima tahun lalu, Xiaomi mulai memproduksi smartphone di Brasil namun kemudian meninggalkan pasar tersebut pada tahun 2016 akibat lingkungan ekonomi yang kurang menyenangkan.
 
Kemudian, hanya peritel pihak ketiga yang menjual smartphone Xiaomi di negara tersebut, namun dengan harga lebih tinggi. Informasi terbaru yang beredar menyebut hal ini akan berubah dalam waktu dekat.
 
GSM Arena melaporkan bahwa akun Twitter Xiaomi Brasil mendadak kembali aktif selama beberapa pekan terakhir, dengan sebagian besar unggahan terbarunya menanyakan kesiapan penggemar Mi untuk menyambut inovasi yang akan terjadi lagi di Brasil.

Baca juga: Xiaomi Hadirkan Produk Ekosistem Terbaru

Divisi Amerika Latin menyebut bahwa mereka menyadari antusiasme penggemar Mi lokal dan mencoba untuk terhubung kembali untuk saat ini, meski mengaku menahan pengumuman resmi terkait dengan rencana dan pengembangan yang dilakukannya.
 
Brasil memiliki hukum dan perpajakan yang ketat terkait dengan produksi teknologi di luar negaranya, sehingga Xiaomi diperkirakan akan kembali memproduksi Redmi Note 7 di negara tersebut, guna menjaga harga perangkat tetap terjangkau.

Baca juga: Xiaomi Kembangkan Sayap di Afrika
 
Informasi ini juga disebut dapat menjadi bocoran terkait rencana Xiaomi untuk meluncurkan kembali penjualan produknya tanpa memproduksi perangkat di negara tersebut dan hanya dengan melakukan impor.
 
Namun, rencana tersebut diprediksi akan mempersulit Xiaomi dalam berkompetisi dengan Motorola yang hadir di Brasil dengan penawaran harga terjangkau, berkat kepatuhannya terhadap hukum perpajakan yang diterapkan pemerintah Brasil.
 
Sebelumnya, Xiaomi mengunggah video teaser berdurasi 10 detik di jejaring sosial asal Tiongkok, Weibo, menampilkan cara ponsel lipat berubah dari tablet menjadi ponsel. Desain lipat unik yang diusung perangkat Xiaomi ini memungkinkan kedua sisi dilipat untuk mengubah perangkat menjadi ponsel.
 
Video teaser tersebut juga menampilkan desain lipat ganda dengan lebih baik dan gerakan usap ke arah kiri, mengindikasikan Xiaomi juga akan menawarkan MIUI dengan fitur navigasi berbasis gestur pada perangkat.
 
Xiaomi diperkirakan berencana untuk meluncurkan ponsel ini pada kuartal kedua tahun 2019, dengan harga sekitar USD1.000 (Rp14,2 juta).
 
Sementara itu, setelah hampir dua bulan setelah peluncurannya di Tiongkok pada tanggal 10 Januari lalu, Xiaomi akhirnya merilis Redmi Note 7 di Indonesia, dengan harga lebih terjangkau dari harga di negara asalnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya