Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell menegaskan bahwa serangan Israel terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB di Libanon (UNIFIL) sama sekali tidak dapat diterima.
PASUKAN penjaga perdamaian UNIFIL tidak akan melakukan evakuasi dari Libanon selatan. Ini dikatakan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Gutteres.
PM Spanyol Pedro Sanchez meminta anggota Uni Eropa menangguhkan perjanjian perdagangan bebas blok tersebut dengan Israel atas tindakannya di Jalur Gaza, Palestina, dan Libanon.
PERNYATAAN palsu yang meragukan sikap tidak memihak pasukan penjaga perdamaian di Libanon (UNIFIL) muncul setelah Israel berulang kali melakukan serangan terhadap personel dan pos mereka.
MENLU Prancis, Jerman, Italia hingga Inggris menyatakan keprihatinan mendalam atas serangan Israel ke UNIFIL.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan PBB tidak dapat melindungi personelnya sendiri dari serangan Israel di Libanon.
Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan bahwa lokasi PBB telah terkena dampak serangan setidaknya 20 kali sejak 1 Oktober.
Uni Eropa mengecam pemerintah Amerika Serikat karena memberi waktu tambahan selama sebulan kepada Israel padahal sudah terlalu banyak orang di Jalur Gaza yang terbunuh.
Sekjen PBB Antonio Guterres menyatakan dukungan kuat kepada personel UNIFIL karena mereka terus bekerja di tengah meningkatnya ketegangan dan serangan Israel.
Israel telah berulang kali menjadikan pos UNIFIL di Libanon selatan sebagai target dalam beberapa hari belakangan.
ISRAEL terus menggempur secara brutal ke Jalur Gaza, Palestina, dan Libanon. Berikut sejumlah peristiwa terbaru dari perang Israel di Gaza dan Libanon.
UNIFIL menyatakan Israel sengaja merusak posisinya di Libanon selatan. Pasukan penjaga perdamaian PBB di Libanon itu mengatakan tentara Israel sengaja merusak salah satu menara mereka.
Salim Baddourah menegaskan Pasukan Sementara PBB di Libanon (UNIFIL) tidak mampu melaksanakan mandatnya untuk menjaga perdamaian.
DELAPAN anggota pasukan penjaga perdamaian PBB berkebangsaan Austria di Libanon (UNIFIL) mengalami luka-luka akibat serangan roket Israel.
RANCANGAN kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Libanon menyiratkan penarikan pasukan Israel dari wilayah Libanon dalam waktu tujuh hari.
LIMA anggota pasukan perdamaian terluka dalam serangan Israel di dekat pos militer di Sidon, Libanon selatan, pada Kamis (7/11). Demikian menurut misi PBB.
LIBANON mengutuk serangan pesawat nirawak Israel di Kota Sidon yang menewaskan tiga warga sipil dan melukai beberapa tentara Libanon serta pasukan UNIFIL.
WAKIL Sekretaris Jenderal PBB untuk Operasi Perdamaian, Jean-Pierre Lacroix, dan Perdana Menteri sementara Libanon, Najib Mikati.
DK PBB menyatakan keprihatinan atas serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB yang ditempatkan di Libanon, seiring dengan semakin intensifnya serangan Israel.
PASUKAN Sementara PBB di Libanon (UNIFIL) mengatakan bahwa orang tak dikenal melepaskan sekitar 30 tembakan ke arah pasukan penjaga perdamaian.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved