Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Jumlah total kasus virus korona terdaftar di Turki melonjak menjadi 95.591, dengan tambahan 4.611 orang dinyatakan positif mengidap virus tersebut.
Setelah pulih, ia pun dipulangkan dari rumah sakit pada Selasa (21/4) di provinsi selatan Hatay setelah 15 hari perawatan.
Kebijakan yang berlaku di 31 provinsi, tetap mengizinkan operasional sejumlah sektor prioritas.
Pemerintah Turki, Senin (20/4) melaporkan 123 kematian akibat covid-19 sehingga jumlah total korban tewas akibat virus korona di negara itu berjumlah 2.140.
Turki menjadi negara yang paling terhantam pandemi covid-19 di Timur Tengah, melewati Iran.
Di Turki, terjadi peningkatan jumlah kasus positif covid-19 sebanyak 3.783 kasus dalam tempo 24 jam terakhir.
Turki telah menangkap ribuan akademisi, pengusaha, pengacara, jurnalis, pegawai negeri, ibu-ibu rumah tangga dan juga anggota militer tanpa proses hukum yang benar.
Penambahan itu menyebabkan korban tewas akibat virus korona di Turki menjadi 1.403 dan jumlah kasus positif kini lebih dari 65 ribu.
Kelompok HAM itu mengecam tidak dibebaskannya para tahanan yang dituding melakukan aksi terorisme termasuk wartawan, politisi, dan pengacara.
Turki telah membukukan lebih dari 61 ribu kasus covid-19 dan hampir 1.300 kematian.
Soylu mengundurkan diri karena merasa menyebabkan kepanikan karena mengumumkan lockdon dua jam sebelum pemberlakuannya.
Kemendagri Turki mengumumkan lockdown dua jam sebelum pemberlakuan sehingga memicu panic buying di berbagai penjuru negeri.
Sebuah pesawat militer Turki berangkat dari Ankara, Rabu pagi (8/4), untuk membawa bantuan ke negara-negara Balkan untuk membantu mereka memerangi wabah Covid-19.
Prestasi tertinggi Recber tercipta pada ajang Piala Dunia 2002. Ia mampu membawa timnas Turki merebut peringkat ketiga.
Sebanyak 46 orang tewas dalam 24 jam terakhir sehingga jumlah total korban tewas akibat virus korona di Turki menjadi 214 orang.
Erdogan tidak memberikan batas waktu kapan pembatasan tersebut akan berakhir.
Pihak berwenang Turki akan menyita pabrik-pabrik perusahaan pembuat masker kecuali mereka setuju untuk menjual produk mereka kepada pemerintah per Senin (23/3) malam.
Meskipun melarang warga meninggalkan rumah, Erdogan tidak mengatakan kepada mereka untuk bekerja dari rumah.
Pasien tewas pertama itu adalah seorang pria berusia 89 tahun yang tertular Covid-19 dari seorang pegawai yang memiliki keterkaitan dengan Tiongkok.
Pasien pertama itu adalah seorang laki-laki yang baru saja melakukan perjalanan ke Eropa, Kondisinya dilaporkan baik-baik saja.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved