Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Turki mengatakan pada Selasa (25/8) bahwa pihaknya siap untuk melakukan pembicaraan dengan Yunani terkait perselisihan mengenai gas alam Mediterania timur.
"Kami mendukung negosiasi untuk pembagian yang adil, tetapi tidak ada yang harus menetapkan prasyarat. Ini tidak bisa terjadi dengan prasyarat yang ditetapkan oleh Yunani," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu setelah pembicaraan dengan mitranya dari Jerman Heiko Maas di Ankara.
Pusat kekuatan Uni Eropa, Jerman, memelopori upaya untuk menghindari konflik militer langsung yang dapat membahayakan akses masa depan Eropa ke cadangan energi yang baru ditemukan. Klaim maritim Yunani didukung oleh seluruh Uni Eropa, tetapi blok tersebut sejauh ini menahan diri untuk tidak memberikan sanksi berat kepada Turki karena ada kekhawatiran pembalasan dari Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Maas bolak-balik antara Athena dan Ankara pada hari Selasa dalam upaya untuk membuat dua pihak meredam retorika dan masuk kembali ke pembicaraan langsung. Setelah kunjungan tersebut selesai, Maas mengakui bahwa perselisihan tersebut telah memasuki fase sangat kritis. Namun demikian, keduanya sama-sama tidak ingin menggunakan kekuatan militer.
Baca juga: PBB Tolak Permintaan AS untuk Kembalikan Sanksi Iran
"Tidak ada yang mau menyelesaikan masalah ini dengan cara militer dan ada kemauan di kedua sisi untuk berdialog," ujar Maas.
Cavusoglu memuji upaya mediasi Jerman, tetapi mengatakan Ankara telah menunjukkan niat baik dengan mengumumkan penghentian sementara aktivitas penjelajahannya bulan lalu. Dia berargumen bahwa Turki merasa harus melanjutkan pekerjaannya ketika Yunani menandatangani perjanjian dengan Mesir untuk mendirikan zona ekonomi eksklusif pada 6 Agustus, yang melanggar niat baik itu secara umum.
"Saya ingin menyarankan Yunani untuk meninggalkan (tindakan) manja. Bertindaklah dengan akal sehat," tukasnya kepada Athena.
Pada hari Minggu, Turki mengumumkan keputusan untuk memperpanjang misi kapal penjelajahnya Oruc Reis empat hari ekstra hingga Kamis. Ini yang mendorong Yunani untuk melakukan latihan angkatan laut di dekatnya. (France24/OL-14)
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
ADMINISTRASI Otonom Suriah Utara dan Timur (AANES) memperingatkan bahwa situasi krisis air di Sungai Efrat semakin parah setelah ketinggian air di Danau Bendungan Efrat menyusut.
SURIAH saat ini menghadapi krisis kemanusiaan besar akibat perubahan iklim, konflik geopolitik, dan penurunan curah hujan.
Sedikitnya 10 petugas pemadam dan relawan tewas saat memadamkan kebakaran di Turki.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
ISRAEL dan Suriah mencapai kesepakatan gencatan senjata mendapat dukungan dari Turki, Yordania, dan negara-negara tetangga lainnya.
Uni Eropa mengirimkan dua pesawat pemadam kebakaran ke Spanyol untuk membantu memadamkan kebakaran hutan.
Kebakaran hutan besar di Pulau Kreta, Yunani, dilaporkan tidak terkendali. Sebanyak 200 pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api.
KAPAL Madleen, yang diinisiasi Freedom Flotilla Coalition (FFC), tengah menempuh perjalanan menuju Jalur Gaza.
PULAU Kreta di Yunani masih merasakan dampak gempa berkekuatan 6,1 magnitudo yang terjadi pada Kamis (22/5) pagi waktu setempat.
GEMPA bumi berkekuatan 6,1 magnitudo mengguncang wilayah timur laut Pulau Kreta, Yunani, pada Kamis (22/5) pagi waktu setempat.
GEMPA bumi berkekuatan 6,1 magnitudo mengguncang wilayah bawah laut di sekitar Pulau Kreta, Yunani, pada Kamis (22/5) dini hari waktu setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved