Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Pelaku pasar dan investor tampaknya semakin optimistis, bahwa kenaikan tingkat suku bunga pada bulan Desember tidak akan terjadi
HARGA emas terus melonjak, mencapai level tertinggi enam bulan pada Selasa (28/11). Harga emas kemungkinan akan berada di sekitar $2.000/oz untuk sementara waktu.
KEPALA Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menyebut nilai tukar rupiah telah kembali menguat di tengah ketidakpastian global, karena terjaganya perekonomian
Bursa Asia bergerak melemah, pasar tampaknya merespon terkait risalah pertemuan The Fed.
Inflasi AS akhirnya melandai di mana secara antar bulan (MoM) turun dari 0,4% menjadi 0% dan secara tahunan (YoY) turun dari 3,7% menjadi 3,2%.
Inflasi konsumen Amerika Serikat (AS) menurun lebih dari perkiraan pada bulan lalu. Ini menurut data pemerintah yang diterbitkan pada Selasa (14/11).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/11) sore ditutup menguat di tengah pasar yang sedang mencermati rilis inflasi AS, nanti malam.
Sesuai dengan proyeksi banyak analis, tingkat suku bunga Bank Sentral Australia kembali naik dari 4,10% menjadi 4,35%, atau naik 20bps.
Seorang pejabat senior bank sentral Amerika Serikat (AS) memperkirakan penaikan suku bunga lagi akan diperlukan untuk menurunkan inflasi lebih lanjut.
Kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 5,11 poin atau 0,56 persen ke posisi 908,31.
The Federal Reserve diperkirakan mengumumkan pada Rabu (1/11) bahwa mereka akan mempertahankan suku bunga pada level tertinggi dalam 22 tahun.
EKONOMI Indonesia diramalkan bisa bertahan tumbuh di angka 5% di tahun ini, meski dinamika global masih diterpa ketidakpastian.
Memasuki 2024, ada kesempatan menguntungkan pada saat bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) berhenti menaikkan suku bunga.
Penjualan rumah baru di Amerika Serikat (AS) meningkat lebih dari yang diperkirakan pada September. Data pemerintah menunjukkan itu pada Rabu (25/10).
SETELAH kenaikan BI Rate Bank Indonesia yang di luar banyak prediksi pasar, kejutan lain datang dari bank sentral AS Federal Reserve (The Fed).
EKONOM Senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Ryan Kiryanto berpendapat sudah tepat dan taktis keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia,
LEMBAGA Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB UI melihat Bank Indonesia perlu mempertahankan tingkat suku bunga kebijakan pada tingkat 5,75%.
Data Change in Nonfarm Payrolls di Amerika Serikat mengalami peningkatan dari sebelumnya 227 ribu menjadi 336 ribu.
Rupiah pada pekan ini bisa mendekati Rp 15.800 per dolar AS, apabila indeks dolar AS terus meningkat.
Data ketenagakerjaan ini, telah mendorong gambaran kemungkinan The Fed akan mempertahankan tingkat suku bunga untuk waktu yang panjang.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved