Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan dengan lebih pastinya arah suku bunga kebijakan negara maju, khususnya dari Amerika yaitu Fed Fund Rate (FFR), Bank Indonesia melihat kemungkinan FFR akan mulai turun pada semester II 2024.
Semula Bank Indonesia memperkirakan tingkat suku bunga FFR akan turun dua kali, menjadi tiga kali penurunan dengan total 65 basis poin.
"Bacaan kami lebih mendasarkan kepada asesmen ekonomi Amerika, kondisi tenaga kerja dan inflasi inti Amerika, serta pernyataan-pernyataan resmi dari FOMC (rapat pejabat The Fed)," kapa Perry pada Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Januari 2024, Rabu (17/1).
Baca juga: BI Tahan BI Rate 6,00% di Awal 2024
Bank Indonesia juga melihat bahwa pasar mengantisipasi Fed Fund Rate kemungkinan bisa turun lebih cepat di ujung triwulan II 2024, bahkan dengan tingkat penurunan yang lebih tinggi.
Peri katakan, di pasar ada yang memperkirakan penurunan Fed Rate bisa 4 kali dengan total 1%, bahkan lebih tinggi. Tapi skenario dasar BI lebih mendasarkan pada asesmen mengenai kondisi ekonomi Amerika, pasar tenaga kerja dan khususnya inflasi inti/ Core Personal Consumption Expenditure (PCE).
Baca juga: The Fed Belum Akan Turunkan Suku Bunga, BI Rate Diperkirakan Bertahan di 6 Persen
"Sehingga itu baseline-nya dengan like a look-nya seperti pasar. Tapi kami mulai semester 2 melihat Fed Fund Rate akan turun, tiga kali, 75 basis poin. Oleh karena itu, kami perkirakan dan sudah kelihatan penguatan dolar AS terhadap Rupiah mulai berhenti, bahkan ada kecenderungan dolar AS melemah," kata Perry.
Masih adanya ketidakpastian waktu dan besaran (magnitude) penurunan Fed Fund Rate, membuat pasar bergerak on dan off, menunjukkan ketidakpastian yang mereda, tetapi sewajarnya pasar pasti masih ada volatilitas.
Oleh karena itu BI memperkirakan nilai tukar rupiah meski dalam jangka pendek fluktuatif, tetapi trennya akan menguat, karena kebijakan BI lebih melihat tren.
"Tentu BI akan menjaga stabilitas dalam jangka pendek tetapi trennya rupiah akan menguat," kata Perry.
Dari sisi fundamental, semua indikator mendukung penguatan nilai tukar Rupiah. Sedangkan yang belum mendukung yaitu kondisi global yang memang meski mereda, ketidakpastian tetap ada.
"dengan bacaan Bank Indonesia mengenai kondisi ekonomi global, nilai tukar rupiah meski dalam jangka pendek masih berserakan naik dan turun, trennya akan menguat, mengikuti juga semakin meredanya kondisi global, dan semakin besarnya portfolio in flow/ aliran dana masuk dan konsistensinya kebijakan Bank Indonesia," kata Perry. (Try/Z-7)
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
Sejak awal tahun hingga 3 Juli 2025, modal asing keluar bersih di pasar saham dan SRBI masing-masing sebesar Rp52,95 triliun dan Rp34,72 triliun.
Sistem pembayaran digital QRIS Tap ditargetkan mendukung percepatan digitalisasi pembayaran di Sulawesi Selatan
BANK Indonesia memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan melonggarkan kebijakan moneternya secara bertahap dalam dua tahun mendatang.
nilai tukar rupiah ditutup menguat ke level (bid) Rp16.390 per dolar AS Kamis (19/6), meskipun demikian imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara dengan tenor 10 tahun naik
Apindo merespons Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan di level 5,50%, tingginya suku bunga disebut menjadi penghambat lapangan kerja
Dipimpin Menko Airlangga, delegasi Indonesia bertemu pejabat AS bahas tarif, ekonomi digital, dan kerja sama mineral kritis.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif 50% akan dikenakan pada barang-barang yang diimpor dari Brasil.
DIREKTUR Eksekutif Center of Reform on Economics (CoRE), Mohammad Faisal menilai bahwa saat ini negosiasi yang dilakukan pemerintah Indonesia terkait tarif AS tak akan mudah.
Kebijakan tarif sebesar 32% yang diterapkan secara resiprokal oleh pemerintah AS tentu akan berdampak terhadap daya saing produk Indonesia, khususnya komoditas ekspor unggulan.
JURU Bicara Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto menyatakan pemerintah akan berusaha seoptimal mungkin untuk negosiasi tarif dengan AS.
BALERINA asal Indonesia, Jade Princessa Nugroho, dikontrak Ballet Vero Beach di kota Vero Beach, Florida, Amerika Serikat, sebagai fellow dancer sejak Agustus 2023 sampai dengan sekarang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved