Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
Jubir Millenial Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Garda Maharsi menyatakan bahwa Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto sudah satu gerbong dengan Presiden Joko Widodo.
BANYAK pihak, termasuk kaum milineal, mengapresiasi pertemuan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan calon presiden Prabowo Subianto. Sebuah pertemuan yang cair, hangat, dan natural.
Pertemuan Jokowi-Prabowo diharapkan menurunkan tensi politik di akar rumput. Akankah Gerindra menjalin koalisi atau menjadi bandul penyeimbang?
SETELAH dua tokoh bangsa, Joko Widodo dan Prabowo Subianto, melakukan pertemuan silaturahim sambil menjajal moda raya terpadu (MRT)
Keutuhan dan persaudaraan di tingkat elite sangat berpengaruh pada suhu politik bangsa terutama di tingkat bawah yang berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi yang sedang dibangun saat ini.
Bisa jadi ada yang sebagian orang kecewa karena yang tidak menyukai bangsa ini tenteram dan damai.
Pertemuan itu juga diyakini akan mengakhiri spiritualisasi rasa dendam yang telah meraksuk ke seluruh sendi kehidupan masyarakat.
Momen pertemuan itu merupakan hal yang harus diapresiasi dan disyukuri karena telah selesainya kegiatan politik Indonesia yang cukup menegangkan.
Ia pun tak sungkan dan semringah bila diminta untuk menjembatani pertemuan kedua tokoh yang memperebutkan kursi cawapres pada kontestasi Pemilihan Umum Presiden 2019 lalu
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir pun meyakini bahwa pertemuan antara Ma'ruf Amin dengan Sandiaga Uno pun juga akan terwujud.
Sikap tersebut menyimbolkan suatu kesiapan generasi milenial dalam menatap dan membangun masa depan Indonesia.
Keduanya, akan dicatat oleh sejarah republik telah menyumbangkan investasi jalan cerah menuju Indonesia yang berdaulat, makmur, demokratis, dan berkeadilan.
Erick menjelaskan hari ini merupakan hari yang spesial dan penting bagi Indonesia. Di mana, kata dia, dua calon pemimpin bertemu di pagi hari.
Pertemuan Jokowi dan Prabowo di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada hari ini merupakan sesuatu yang paling dinantikan masyarakat Indonesia pascapenyelenggaraan pilpres.
Sebaiknya maka tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) selanjutnya diharapkan bisa segera mencabut pengajuan kasasi yang dilayangkan ke Mahkamah Agung (MA).
Menurut dia, pertikaian Pemilu memang harus berakhir. Jika pun diperpanjang, selesainya juga harus di Mahkamah Konstitusi.
Ganjar pun memuji langkah kedua tokoh tersebut yang memilih gaya egaliter saat bertemu.
Jika kubu Prabowo bergabung, pemerintahan tidak ada yang mengawasi.
Salah satunya adalah memastikan pesan rekonsiliasi dari pertemuan keduanya dapat tersampaikan ke seluruh masing masing pendukung.
Setelah pertemuan kedua capres tersebut, Mahfud pun mengajak semua pihak menatap ke depan untuk menata kembali Indonesia pascapemilu.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved