Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEBUTUHAN akan pembiayaan korporasi pada Januari 2024 tumbuh terbatas, terutama didorong oleh peningkatan kebutuhan pada Lapangan Usaha (LU) Pertambangan.
Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi triwulan pertama 2024 mencapai 5,17%. Angka tersebut dinilai realistis lantaran perekonomian dalam negeri menunjukkan kinerja positif.
INDONESIA kembali mencatatkan surplus perdagangan pada Juni 2024. Namun nilai surplus di bulan keenam tahun ini menjadi yang paling rendah dalam empat bulan terakhir, yakni US$2,39 milar.
Lesunya pasar akibat penurunan permintaan membuat aktivitas industri manufaktur ikut loyo. Memanasnya situasi di Laut Merah kian memperparah keadaan.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan PMI manufaktur Indonesia turun sejak kebijakan relaksasi impor diberlakukan.
Pada kuartal II 2024, sektor tertentu di industri manufaktur masih terbilang ekspansif, namun ekspansifnya sudah masuk ke tren pelemahan.
Presiden Joko Widodo menyinggung mengenai merosotnya angka Purchasing Manager Index (PMI) Manufaktur Indonesia. Menurutnya, masalah itu mulai harus ditangani secara serius.
Aturan relaksasi impor yang ditetapkan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan, menjadi salah satu faktor turunnya Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia.
Surplus neraca perdagangan pada Agustus 2024 bertolak belakang dengan Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur yang kembali jeblok.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengakui Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia saat ini memang dalam kondisi lemah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa (1/10), dibuka menguat 23,56 poin atau 0,31% ke posisi 7,551,49.
Selama tiga bulan berturut-turut, perusahaan manufaktur mengalami penurunan pesanan, utamanya di industri pengolahan.
Pemerintah disarankan segera cari jalan keluar dari masalah penurunan daya beli, bukan sibuk menghibur diri dengan mengeluarkan pernyataan yang tidak substantif.
Lesunya kinerja pabrik manufaktur masih dibarengi dengan tingginya tingkat inflasi. Hal itu membuat perusahaan manufaktur menaikkan biaya produksi mereka.
Meski sedikit membaik jika dibandingkan dengan skor Oktober yang saat itu sebesar 49,2, kinerja sektor manufaktur pada November masih mengalami penurunan produksi akibat sepinya pesanan.
PMI manufaktur masuk ke zona ekspansif karena adanya kenaikan volume produksi dan pesanan baru.
Peningkatan PMI manufaktur di akhir tahun didorong oleh kenaikan produksi dan permintaan baru, baik dari pasar domestik maupun internasional.
Pemerintah berupaya meningkatkan sektor manufaktur nasional melalui penggunaan bahan baku lokal, pemberian insentif, perlindungan industri, dan kerja sama internasional.
Membaiknya kinerja industri manufaktur itu diprediksi akan berlangsung selama triwulan I 2025 karena masih ada momen hari besar keagamaan Imlek, Ramadan, dan Lebaran di triwulan I 2025.
Daya saing industri manufaktur Indonesia masih perlu ditingkatkan agar dapat bertahan di tengah ekosistem persaingan global.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved