Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Data ekonomi Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur Tiongkok meski naik dari 48,8 menjadi 49, namun masih di bawah level ekspansi yaitu 50. Ini merupakan kontraksi PMI manufaktur Tiongkok berturut-turut selama 3 bulan terakhir.
Data Caixin PMI Manufaktur Tiongkok juga kembali turun dari 54,5 menjadi 53,2. Ini menggambarkan ekonomi mereka telah kehilangan banyak tenaga pada bulan Juni dalam aktivitas manufaktur.
"Beberapa sektor lain juga gagal membangun kembali momentum pemulihan ekonomi. Permintaan barang-barang dari pabrik tetap menjadi perhatian, karena terus turun," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Selasa (4/7).
Ini menunjukkan semakin dibutuhkannya stimulus kebijakan untuk mendorong pemulihan ekonomi Tiongkok yang mulai kehilangan daya tariknya di dunia, akibat pelemahan dari segala sisi, mulai dari belanja konsumen, pasar perumahan, ekspor, hingga investasi infrastruktur.
Bank Sentral Tiongkok juga telah memangkas tingkat suku bunga pada bulan Juni untuk pertama kalinya dalam 1 tahun terakhir. Namun pemangkasan yang terlalu sedikit tidak berarti apa-apa bagi pelaku pasar dan investor.
Pelaku pasar dan investor menginginkan sesuatu yang lebih impresif, untuk mendorong pemulihan ekonomi kembali kepada jalur yang benar.
Saat ini Bank Sentral Tiongkok telah memperluas kuota yang mendorong perbankan untuk dapat memberikan pinjaman kepada perusahaan kecil sebesar 120 miliar yuan atau US$16,5 miliar menjadi 1,75 triliun yuan.
"Angka yang fantastis, namun tidak ada artinya apabila tidak ada yang meminjam," kata Nico.
Harapan akan stimulus dan kebijakan mungkin akan datang pada bulan depan, saat Politbiro Partai Komunis yang akan bertemu untuk membahas perekonomian.
Selain itu, ada satu lagi harapan untuk Tiongkok kembali menggeliat, yaitu Menteri Keuangan Amerika, Janet Yellen akan mengadakan perjalan ke Beijing pada tanggal 6 – 9 Juli.
Yellen berniat untuk memperbaiki hubungan antara Amerika dan Tiongkok. Ini merupakan perjalanan ke-2 dari anggota kabinet Presiden AS Joe Biden setelah sebelumnya Antony Blinken mengunjungi Tiongkok.
Tujuan Yellen bertemu dengan beberapa pejabat senior pemerintah Tiongkok, membahas mengenai hubungan kerja sama antara Amerika dan Tiongkok, berkomunikasi terhadap berbagai bidang yang menjadi perhatian, hingga bekerja sama untuk menjawab tantangan global.
Komunikasi merupakan salah satu hal yang diinginkan oleh Biden terhadap Tiongkok. Keinginan Amerika untuk memperbaiki hubungan diharapkan akan dapat menenangkan perekonomian Tiongkok dan mendorong untuk bangkit bersama Amerika.
"Suka atau tidak suka, keduanya tetap akan saling membutuhkan. Bagi kami, kunjungan Yellen ke Tiongkok menjadi kesempatan baru untuk memperbaiki apa yang rusak, yang sebelumnya terhambat akibat komunikasi yang kurang baik antara Amerika dan Tiongkok," kata Nico. (Try/E-1)
Pemerintah Kota Batam terus mendorong perluasan investasi dan pengembangan sektor Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE).
Industri makanan dan minuman nasional menunjukkan geliat pertumbuhan yang luar biasa, terutama di segmen halal.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melaporkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp83,88 triliun hingga akhir triwulan II-2025.
Penambahan tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) baru pada tahun 2026 dinilai berpotensi besar memberikan dampak ekonomi jika diimplementasikan secara optimal dan akuntabel.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Salah satu pusat logistik utama terletak di kawasan Cakung, Jakarta Utara. Di kawasan ini, CKB Logistics mengoperasikan empat gudang utama.
Pengamat Nilai Indonesia akan Mengutamakan Market BRICS Dibanding AS
OTOMASI industri di Indonesia belakangan ini semakin berkembang seiring dengan kebutuhan berbagai sektor untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Industri manufaktur dalam negeri masih mengalami tekanan di tengah dinamika ekonomi global dan banjirnya impor produk jadi di pasar domestik.
Data resmi menunjukkan angka kecelakaan kerja yang melibatkan peralatan berat masih jadi perhatian serius.
Inovasi ini hadir sebagai respons terhadap kebutuhan industri atas alat berat yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Batas minimum tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 25% memberikan karpet merah bagi produk-produk impor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved