Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Pada masa datangnya fase pasang purnama, banjir rob yang menimpa wilayah tersebut bisa mencapai 1,5 meter pada permukiman yang paling rendah.
Invasi Rusia ke Ukraina sejak akhir Februari lalu, telah memicu pelarian masyarakat sipil secara besar-besaran ke sejumlah negara tetangga.
Mereka meninggalkan rumah mereka, tetapi tetap tinggal di dalam negeri.
Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (6/5), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan sangat prihatin dengan memburuknya situasi keamanan di kota itu dengan cepat.
Totalnya ada sebanyak 130 KK yang dipindahkan dari pengungsian untuk menghuni huntara dan huntap hari ini.
Perseroan mengeluarkan Rp4,8 miliar untuk pembangunan jaringan listrik bagi 2.000 pelanggan dan Rp276,87 juta untuk sambungan listrik pada 250 rumah
Banyak warga Rohingya tiba di Malaysia dengan perahu setelah melewati perjalanan laut selama berbulan-bulan.
Warga setempat khawatir terjadi pertempuran berskala besar, mengingat pasukan Ukraina tengah bersiap untuk melawan militer Rusia.
TERCATAT masih 42 keluarga di Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sulawesi Utara, hingga saat ini masih berada dilokasi pengungsian, pasca banjir bandang Rabu lalu
"Kami mengetahui ada beberapa orang yang dengan tulus ingin mengungsi ke Jepang, tetapi mengalami kesulitan dalam mengamankan sarana perjalanan mereka sendiri,"
Puluhan bus yang penuh sesak dengan pengungsi yang kelelahan dari Mariupol dan kota-kota lain yang diduduki Rusia di Ukraina tenggara tiba di Zaporizhzhia pada Jumat (1/4).
SEBANYAK 114 pengungsi etnis rohingya terpaksa dikeluarkan dari lokasi penampungan darurat di pekarangan musalla Desa Alue Buya Pasie, ditampung di halaman Kecamatan Jangka.
Kebijakan visa khusus sebagai dukungan Selandia Baru dalam bantuan internasional kepada warga Ukraina, yang terjebak di tengah konflik.
HINGGA hari ke 19 Operasi Khusus Rusia, tercatat 2,8 juta orang dilaporkan telah meninggalkan Ukraina karena ketakutan menjadi korban perang
GUNUNG Merapi meluncurkan awan panas guguran lima kali, sejak Rabu (9/3) malam. Hal itu membuat puluhan warga di empat dukuh di Desa Balerante mengungsi.
Dua juta orang yang sebagian besar perempuan dan anak-anak telah meninggalkan Ukraina sejak awal invasi Rusia
Rusia telah mengumumkan gencatan senjata untuk kemanusiaan di Ukraina pada Rabu (9/3) pagi untuk melakukan evakuasi penduduk sipil.
Sejumlah negara telah menerima aliran pengungsi dari Ukraina, tepatnya sejak Rusia melakukan invasi ke negara tersebut pada 24 Februari.
Dijelaskan Menko PMK Muhadjir Effendy, para pengungsi nantinya akan mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa uang tunggu.
Uni Eropa setuju untuk menyetujui perlindungan sementara bagi pengungsi yang melarikan diri dari perang di Ukraina dan mendirikan pusat kemanusiaan di Rumania.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved