Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
TEMPAT evakuasi sementara (tesa) BPBD Kota Sukabumi, Jawa Barat, saat ini menampung pengungsi sebanyak 17 jiwa. Mereka yang ditampung karena tempat tinggalnya rusak akibat bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardhani, menuturkan 17 jiwa penghuni Tesa berasal dari enam kepala keluarga (KK). Masing-masing KK merupakan korban bencana yang berbeda-beda. "Jadi, sampai saat ini ada 6 KK atau 17 jiwa yang menghuni Tesa BPBD Kota Sukabumi," kata Imran, Sabtu (22/10).
Dari 6 KK tersebut, kata Imran, rinciannya berasal dari Kelurahan Dayeuhluhur Kecamatan Warudoyong yang menjadi korban kebakaran. Terdapat 2 KK atau lima jiwa yang terdampak kebakaran.
"Mereka terdiri dari 2 orang lanjut usia, 2 orang dewasa, dan 1 orang balita. Dua orang berjenis kelamin laki-laki dan 3 orang perempuan," jelasnya.
Sedangkan dari Kelurahan/Kecamatan Lembursitu yang merupakan korban bencana tanah longsor terdapat 1 KK terdiri dari 4 jiwa. Mereka terdiri dari 2 orang dewasa dan 2 orang anak-anak. "Mereka dua orang laki-laki dan dua orang perempuan," sebutnya.
Sementara dari Kelurahan Nanggeleng Kecamatan Citamiang, terdapat 3 KK yang terdiri dari 8 jiwa. Mereka merupakan korban bencana tanah longsor. "Dari delapan jiwa itu sebanyak dua orang lansia, empat orang dewasa, dua orang anak-anak, dan 1 orang balita," bebernya.
Untuk memastikan kondisi kesehatan para pengungsi di tempat evakuasi sementara, BPBD Kota Sukabumi mengundang tim medis Dinas Kesehatan. Para pengungsi diperiksa kondisi kesehatannya mengingat akhir-akhir ini cuaca relatif cukup ekstrem yang berpotensi terhadap ancaman gangguan kesehatan.
"Hasil pemeriksaan, ada satu orang lansia mengalami gejala batuk. Kemudian satu orang dewasa yang sedang hamil 8 bulan. Kondisinya sejauh ini sehat. Para pengungsi diberiobat-obatan dan vitamin oleh tim medis Dinas Kesehatan Kota Sukabumi," pungkasnya. (OL-15)
Stadion Suryakencana direncanakan bakal direvitalisasi secara total.
Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mengelola dan menyalurkan hasil pengelolaan dana wakaf secara produktif dan tepat sasaran.
Ayep Zaki menekankan pentingnya mentalitas dan kualitas sebagai pondasi utama dalam membangun usaha kecil menengah yang berdaya saing.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kasus dugaan korupsi itu mulai diusut sejak Maret 2025. Dari berbagai tahapan, Korps Adhyaksa itu sudah mengumpulkan berbagai bahan dan keterangan.
Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat, telah membahas program pendidikan kedisiplinan dan karakter bagi siswa bermasalah seperti disinggung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved