Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

17 Korban Bencana Masih Tinggali Tempat Evakuasi Sementara BPBD Kota Sukabumi

Benny Bastiandy
22/10/2022 16:55
17 Korban Bencana Masih Tinggali Tempat Evakuasi Sementara BPBD Kota Sukabumi
Ilustrasi(DOK MI)

TEMPAT evakuasi sementara (tesa) BPBD Kota Sukabumi, Jawa Barat, saat ini menampung pengungsi sebanyak 17 jiwa. Mereka yang ditampung karena tempat tinggalnya rusak akibat bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardhani, menuturkan 17 jiwa penghuni Tesa berasal dari enam kepala keluarga (KK). Masing-masing KK merupakan korban bencana yang berbeda-beda. "Jadi, sampai saat ini ada 6 KK atau 17 jiwa yang menghuni Tesa BPBD Kota Sukabumi," kata Imran, Sabtu (22/10).

Dari 6 KK tersebut, kata Imran, rinciannya berasal dari Kelurahan Dayeuhluhur Kecamatan Warudoyong yang menjadi korban kebakaran. Terdapat 2 KK atau lima jiwa yang terdampak kebakaran.

"Mereka terdiri dari 2 orang lanjut usia, 2 orang dewasa, dan 1 orang balita. Dua orang berjenis kelamin laki-laki dan 3 orang perempuan," jelasnya.

Sedangkan dari Kelurahan/Kecamatan Lembursitu yang merupakan korban bencana tanah longsor terdapat 1 KK terdiri dari 4 jiwa. Mereka terdiri dari 2 orang dewasa dan 2 orang anak-anak. "Mereka dua orang laki-laki dan dua orang perempuan," sebutnya.

Sementara dari Kelurahan Nanggeleng Kecamatan Citamiang, terdapat 3 KK yang terdiri dari 8 jiwa. Mereka merupakan korban bencana tanah longsor. "Dari delapan jiwa itu sebanyak dua orang lansia, empat orang dewasa, dua orang anak-anak, dan 1 orang balita," bebernya.

Untuk memastikan kondisi kesehatan para pengungsi di tempat evakuasi sementara, BPBD Kota Sukabumi mengundang tim medis Dinas Kesehatan. Para pengungsi diperiksa kondisi kesehatannya mengingat akhir-akhir ini cuaca relatif cukup ekstrem yang berpotensi terhadap ancaman gangguan kesehatan.

"Hasil pemeriksaan, ada satu orang lansia mengalami gejala batuk. Kemudian satu orang dewasa yang sedang hamil 8 bulan. Kondisinya sejauh ini sehat. Para pengungsi diberiobat-obatan dan vitamin oleh tim medis Dinas Kesehatan Kota Sukabumi," pungkasnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya