Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PARA pengungsi korban gempa Cianjur, Jawa Barat yang menempati sejumlah tenda pengungsian mulai terjangkit penyakit. Sebagian besar mengalami gejala infeksi saluran pernapasan (ISPA), batuk, flu, dan penyakit kulit.
Salah satu tenaga kesehatan di Posko Jagakarsa, Kecamatan Warung Kondang, Rina mengatakan warga terdampak gempa mulai mengalami sakit sebagian besar yakni lansia, anak-anak, dan balita.
Baca juga: Pemkab Cianjur Siapkan 3 Titik Relokasi Warga Terdampak Gempa
"Saat ini di posko pengungsi ini sudah 202 warga yang terserang ISPA. Dengan sebaran penderita paling banyak adalah anak-anak termasuk balita dan lansia," ujar Rina di Cianjur, Selasa (29/11/2022).
Kondisi kesehatan warga yang tinggal di tenda pengungsian diperburuk oleh hujan yang terus mengguyur dan membuat tingkat kekebalan tubuh warga menurun. "Curah hujan tinggi ditambah kekebalan tubuh menurun membuat warga terserang penyakit," tambahnya.
Untuk mengantisipasinya, tim kesehatan mengimbau masyarakat untuk menjaga asupan makan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Saat ini, Tim Kesehatan Posko Jagakarsa sudah membuka posko kesehatan dari Dinkes Kabupaten sukabumi, kemudian monitoring pengobatan ke tenda, home care, kolaborasi lintas sektor, dan rujukan kasus gawat darurat.
Sementara itu, Camat Warung Kondang Ali Akbar mengatakan, banyak pengungsi di wilayahnya terserang berbagai penyakit. Wilayah Kecamatan Warung kondang, kata Ali, menjadi wilayah pengungsi terdampak bencana gempa yang paling banyak terserang penyakit.
"Dari sekitar 44 ribu warganya yang mengungsi di 552 titik pengungsian, banyak ditemukan warga yang terserang ISPA," jelasnya.
Baca juga: Polda Jabar Tambah 25 Motor Trail Sasar Daerah Terpencil Gempa Cianjur
Ali menjelaskan, pihaknya belum bisa memberikan data pasti terkait jumlah penderitanya, lantaran data masih diperbaharui hingga kini.
Hingga saat ini, para korban Gempa Cianjur masih tinggal di penampungan. Selain karena rumah mereka roboh, warga juga masih takut akan adanya gempa susulan. (Mhd/A-3)
Pengaruh cuaca yang tidak menentu berdampak pada berbagai penyakit yang menyerang semua umur.
"Kami mengamati banyak jemaah, terutama yang lansia atau memiliki riwayat penyakit, cenderung memaksakan diri dalam berbagai aktivitas di luar ibadah utama."
Tjandra Yoga menekankan pentingnya upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh para jemaah dan petugas kesehatan.
KETUA Tim Kerja Pemeriksaan Kesehatan Haji Mohammad Imran mengatakan bahwa jumlah lansia yang mengikuti ibadah haji dan umrah saat ini meningkat drastis yang rentan terserang ISPA
Pada Januari 2025 tercatat sebanyak 55.275 kasus ISPA di Balikpapan, dengan keluhan utama seperti batuk, pilek dan demam.
Ad beberapa gejala umum yang dapat menyebabkan ISPA, berikut penjelasannya
Konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja telah memaksa 130.000 orang mengungsi
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
BPBD DKI mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi dapat segera terpenuhi.
Acara bertajuk Suara Pengungsi: A Celebration of Shared Humanity, Hope, and Dignity digelar untuk memperingati Hari Pengungsi Dunia yang jatuh setiap bulan Juni.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved