Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MANTAN Kanselir Jerman Angela Merkel, Senin (10/10), mendesak para pemimpin dunia untuk tidak memulangkan para pengungsi ke negara mereka, saat mereka terancam persekusi. Hal itu diutarakan Merkel saat menerima penghargaan bergengsi, Penghargaan Nansen, dari badan pengungsi PBB, UNHCR.
Merkel yang dipuji karena dedikasinya untuk membela orang-orang yang terusir dari negara mereka karena konflik bersikeras bahwa hak para pengungsi harus dihormati.
"Tidak boleh ada pengungsi yang dipulangkan ke negara mereka, tempat mereka akan dipersekusi," ujar Merkel saat menerima Penghargaan Nansen di Jenewa.
Baca juga: Olaf Scholz Jadi Kanselir Baru Jerman Gantikan Angela Merkel
UNHCR memuji kepemimpinan, keberanian, dan kasih sayang Merkel ketika Jerman menerima lebih dari 1,2 juta pengungsi antara 2015 dan 2016 di puncak krisis imigran di Eropa akibat perang di Suriah.
Merkel, yang kala itu menjabat sebagai kanselir Jerman, mengatakan situasi itu menjadi ujian bagi nilai-nilai Eropa.
UNHCR menggarisbawahi kemampuan Merkel untuk mengundang warga Jerman untuk melupakan sikap nasionalis mereka dan menunjukkan rasa kepedulian dan keterbukaan.
Saat menyerahkan penghargaan kepada Merkel, Ketua UNHCR Filippo Grandi menyebut Merekal telah menunjukkan visi, keberanian, dan ketegaran.
"Adan menunjukkan sebuah moral kompas, yang tidak hanya menuntun kerja Anda dan aksi negara Anda, namun juga menjadi teladan bagi negara Eropa dan dunia lainnya," ujar Grandi.
Saat jumlah pengungsi di dunia menembus angka 100 juta, Grandi mengatakan kepada Merkel, "Teladan Anda harus menjadi contoh bagi pemimpin dunia lainnya.
Saat menerima penghargaan itu, Merekal mengakui Jerman menghadapi tantangan besar saat sedemikian banyak pengungsi hadir di saat bersamaan.
Namun, perempuan yang terkenal dengan frasa, "Wir shaffen das', atau 'Kita bisa' mengaku dirinya bangga dengan keputusannya.
"Saya berharap teladan saya ini bisa menyebar dan berharap di masa depan semua orang merasa berkewajiban untuk membantu para pengungsi," kata Merkel.
"Tidak ada orang yang mau begitu saja meninggalkan negara mereka. Keputusan itu pasti diambil dengan pertimbangan matang," lanjutnuya. (AFP/OL-1)
Merkel mengatakan dunia harus meningkatkan upaya mengatasi perubahan iklim saat pemanasan global menyebabkan cuaca ekstrem semakin sering terjadi di dunia.
Merkel akan bertemu dengan Perdana Menteri baru Israel Naftali Bennett dan Presiden Isaac Herzog selama kunjungan, yang dijadwalkan pada 28-30 Agustus.
Selama 16 tahun berkuasa, Merkel menggambarkan keamanan nasional Israel sebagai prioritas penting dari kebijakan luar negeri Jerman karena tanggung jawab historis negara itu atas Holocaust.
Dalam pembicaraan tersebut, Xi Jinping mendesak Jerman untuk mempromosikan kebijakan yang benar terhadap Tiongkok di dalam Uni Eropa.
Sebelum kunjungan itu, Bennett mengatakan dia dan pemimpin Jerman diharapkan membahas keamanan regional dan terutama masalah nuklir Iran.
Di bawah kepemimpinannya, Jerman telah mengadvokasi solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama beberapa dekade.
Para perempuan ini dinilai telah membawa dampak positif dan kemajuan di bidang kesehatan kulit.
Mereka adalah Founder&Komisaris Utama Paragon Technology and Innovation Nurhayati Subakat, Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati, dan Founder&CEO PT Suri Nusantara Jaya Diana Dewi.
Putri ketiga dari tiga bersaudara pasangan Ira Esmeralda dan Erianto ini meraih penghargaan bergengsi tersebut berkat kepiawaian menulis dan mendongeng.
Diana terpilih menjadi highlight dalam IFS annual report 2023 dari sejumlah 8000 peneliti yang berasal dari 105 negara yang mendapat hibah riset dari IFS.
Ajang BeautyHaul Awards 2024 memberikan penghargaan kepada berbagai merek kecantikan atas inovasi yang dihadirkan selama satu tahun terakhir.
Youth & Beauty Clinic berhasil meraih Penghargaan 1st Runner-Up untuk Layanan Filler Terbaik se-Asia Pasifik yang diberikan oleh Merz Aesthetic.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved