Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
Obesitas tidak hanya dialami orang yang kelebihan berat badan namun juga ada obesitas yang terjadi pada orang yang kurus.
Obesitas memiliki risiko lebih tinggi mengalami sindrom metabolik yang mengarah pada penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, dan diabetes sehingga perlu dicegah sedini mungkin.
Salah satu penyebab terjadinya obesitas adalah tingkat konsumsi Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) yang kian meningkat
"Obesitas adalah suatu penyakit, jangan dianggap itu adalah kondisi sehat atau anaknya jadi lucu, jangan jadi idaman semua orangtua."
Menkes mengaku sudah mendengar berita tersebut, namun belum melakukan intervensi langsung terhadap balita berusia 16 bulan itu.
Menghabiskan sebagian besar waktu luang di depan layar dapat menggantikan waktu untuk aktivitas penting lainnya termasuk aktivitas fisik, sosialisasi, dan tidur.
Diperlukan edukasi yang bersifat menyeluruh dan konsisten terhadap orangtua dan guru yang merupakan agent of change untuk mencegah kegemukan pada anak-anak.
Materi plastik bisa berbahaya karena mengandung bahan kimia pengganggu hormon yang memiliki kaitan dengan beberapa penyakit kronis, termasuk diabetes dan obesitas
Menurut data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI 2022, 1 dari 3 orang dewasa di Indonesia mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Olahraga juga memperlambat keparahan sindrom geriatri, menjaga kesehatan dan fungsi otak sekaligus menurunkan risiko gangguan pada otak.
Secara umum, angka menurunkan berat badan pada tingkat yang aman dan berkelanjutan yaitu 0,5 kg hingga 1 kg per minggu.
Di Doha, ada Alain yang berusia tujuh tahun bersama puluhan anak lain yang memanfaatkan sepak bola sebagai sarana memerangi obesitas.
Bariatrik diambil dari kata baros yang artinya besar, sehingga bisa diartikan sebagai pembedahan untuk menolong orang-orang berbadan besar atau dengan berat badan berlebihan.
Tindakan bedah bariatrik meningkatkan harapan hidup penderita obesitas dengan membantu menurunkan berat badan,
Masyarakat mulai menyadari bahwa mengonsumsi makanan atau minuman tertentu keseringan dapat berdampak buruk bagi kesehatan, misalnya diabetes dan obesitas.
Bersepeda, bahkan dengan sepeda statis, menghasilkan pembakaran kalori yang hampir sama seperti yang dilakukan di luar, terutama pada kelompok dengan berat badan berlebih dan obesitas.
Ditandai dengan obesitas perut dan lingkar perut 80 cm lebih.
Sering terlambat makan dapat meningkatkan resiko obesitas. Hal terbukti dari hasil penelitian yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Brigham and Women’s Hospital, Amerika Serikat.
Satu dari tiga orang dewasa Indonesia mengalami obesitas dan satu dari lima anak berusia 5 hingga 12 tahun mengalami kelebihan berat badan dan obesitas.
Mager atau malas gerak ternyata dapat menimbulkan penyakit tidak menular (PTM) seperti jantung, obesitas, diabetes, dan lainnya.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved