Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
AHLI Gizi Masyarakat dr Tan Shot Yen mengatakan bahwa status gizi anak perlu terus dipantau agar anak yang terlanjur stunting tidak menjadi obesitas saat bertumbuh dewasa.
"Kita harus cek riwayatnya dulu, stunting kalau tidak ada masalah kelebihan berat badan, tidak ada wasting (berat badan kurang jika dibandingkan tingginya), anak ini tidak boleh didorong terus (untuk makan) sehingga berat badannya melonjak," kata Tan, Kamis (5/10), seperti dilansir dari Antara.
Ia menjelaskan, apabila anak stunting terus didorong dengan pola makan yang berkalori, maka akan membahayakan perkembangannya. "Berat badannya akan meledak, itu salah satu mimpi buruk dari stunting, obesitas," ujar dia.
Menurutnya, stunting itu kondisi yang sangat kompleks, sehingga harus ada pemahaman yang sama tentang ini.
"Jadi kalau mau lihat anak stunting kita harus cek dulu, makanya stunting harus ditangani dokter, enggak boleh lagi ditangani kader atau bidan," ucapnya.
Dia juga menyebutkan bahwa pemahaman tentang stunting perlu disamakan agar penanganannya juga tepat.
"Kita tahu bahwa stunting itu gangguan gizi kronik selama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak, yang berakibat pada tinggi badan menurut umur, berada di kurva merah ke bawah (pada buku Kesehatan Ibu dan Anak atau KIA), itu minus dua standar deviasi ke bawah," kata dia.
Ia menegaskan, permasalahan stunting bisa dituntaskan justru bukan dari masalah gizi, melainkan lebih kepada intervensi sensitif.
"70 persen penuntasan masalah stunting itu justru bukan dari masalah gizi, maka kenapa yang disebut pencegahan dan penanggulangan spesifik dan sensitif, karena kebersihan, imunisasi, perumahan itu sangat berpengaruh, sehingga semua kementerian, lembaga, masyarakat harus bekerja sama," tuturnya.
Sementara itu, Plt Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan Lovely Daisy menyebutkan bahwa anak di atas usia enam bulan juga perlu diperhatikan makanan pendamping ASI atau MPASI-nya.
"Begitu usia masuk enam bulan sampai 23 bulan itu anak dapat MPASI, di usia itu mulai terjadi peningkatan stunting yang cukup tinggi, artinya MPASI yang diberikan pada bayi dan balita tidak mencukupi kebutuhannya," kata Lovely.
Ia menegaskan pentingnya protein hewani pada MPASI anak. "Orang tua juga perlu memperhatikan komposisi pada MPASI, karena cenderung kurang mengandung protein hewani, padahal untuk cegah stunting perlu protein hewani," ujar dia.
Ia juga menekankan pentingnya mengontrol berat badan anak, karena setiap bulan berat badan anak harus naik.
"Kalau tidak naik pasti ada sesuatu, makannya kurang atau dia sakit. Harus diidentifikasi penyebabnya apa, dan diperbaiki makannya," ucapnya.
Untuk itu, ia menyatakan bahwa Kemenkes terus berupaya memperkuat intervensi spesifik untuk menangani stunting.
"Kalau sektor kesehatan kita perkuat di intervensi spesifik, kalau ada masalah gizi ditemukan kita tata laksana, kalau ada ibu hamil
kurang energi kronis kita tata laksana, ibu hamil ini harus periksa kehamilan minimal enam kali, dua kalinya dengan dokter, kalau semua sudah dikerjakan, mau hadir dan fokus, pasti (stunting) teratasi," tutur dia. (Z-6)
Samoa, Nauru, dan Tonga masuk dalam daftar negara dengan tingkat obesitas tertinggi di dunia. Bagaimana dengan Indonesia? Simak data terbaru dari WHO.
Menurut data Survei Kesehatan Indonesia dari Kementerian Kesehatan, prevalensi obesitas nasional 2023 pada penduduk umur di atas 18 tahun, mengalami peningkatan.
Poin yang membedakan Lighthouse Advanced dari klinik lain adalah pendekatannya yang menyeluruh dan berkelanjutan melalui Companion Program.
OBESITAS pada anak merupakan kondisi yang bisa memicu munculnya berbagai penyakit berbahaya. Asupan Protein hewani bisa menjadi cara untuk mengatasi obesitas pada anak.
Protein hewani bukan sekadar pelengkap—bagi anak, ia adalah fondasi utama untuk tumbuh sehat dan terhindar dari obesitas.
KETUA Umum IDAI Piprim Basarah Yanuarso mengatakan bahwa saat ini orangtua harus meningkatkan pemahaman pentingnya penanganan obesitas pada anak.
Penerapan intervensi pada pemaknaan kesehatan atau Health Belief Model dapat membantu efektivitas program kesehatan.
Membangun komunikasi terbuka dan transparan berdasarkan penelitian ilmiah menawarkan peluang nyata untuk memengaruhi pilihan gaya hidup merokok di antara penduduk Indonesia.
Beberapa penyakit kuno seperti Rabies, Trakoma, Kusta, TBC, dan Malaria masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Menggunakan talenan yang sama untuk sayur dan daging bisa menyebabkan kontaminasi silang berbahaya seperti Salmonella. Simak tips mencegahnya berikut.
Kebiasaan merokok biasanya diawali hanya dengan satu batang rokok tapi akan ada banyak resiko yang mengikuti setelahnya.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved