Headline

Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.

Obesitas Picu Turunkan Fungsi Otak, Skrining Dini Sangat Penting

Abi Rama
23/8/2025 17:47
Obesitas Picu Turunkan Fungsi Otak, Skrining Dini Sangat Penting
Ilustrasi(Freepik)

OBESITAS kini bukan lagi sekadar masalah penampilan atau gaya hidup, melainkan penyakit metabolik serius yang dapat berdampak langsung pada kesehatan otak. Hal ini diungkap dalam konferensi pers peluncuran Online Brain Function Screening oleh U by Prodia di Prodia Tower, Jakarta.

Routine Product Manager dari Prodia, Matthew Justyn, menegaskan bahwa obesitas menyebabkan peradangan sistemik (systemic inflammation) di dalam tubuh. Peradangan ini merusak pembuluh darah dan organ vital, termasuk pembuluh darah di otak, sehingga suplai oksigen berkurang. 

Kondisi tersebut berdampak pada menurunnya daya ingat, konsentrasi, hingga risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer, Parkinson, stroke, dan demensia.

“Obesitas bukan lagi sekadar gaya hidup. WHO sudah menegaskan bahwa obesitas adalah penyakit metabolik. Dampaknya serius, karena peradangan kronis bisa merusak pembuluh darah otak dan membuat fungsi kognitif semakin melemah,” jelas Matthew.

Lebih lanjut, dijelaskan pula bahwa hubungan obesitas dengan kesehatan otak sangat erat, terutama bagi penderita diabetes. Orang dengan diabetes tipe 2 memiliki risiko 2,5 kali lebih tinggi mengalami Alzheimer dibandingkan mereka yang metaboliknya sehat.

Selain itu, penderita obesitas atau diabetes juga rentan mengalami instabilitas emosi yang memperburuk kondisi kesehatan mental.

Dalam acara tersebut, U by Prodia meluncurkan layanan Online Brain Function Screening, sebuah tes skrining kognitif berbasis sains neuro-digital. 

Meski bukan alat diagnostik medis, layanan ini diklaim telah tervalidasi secara klinis untuk memberikan baseline kesehatan otak yang dapat dipantau sepanjang hidup.

Melalui tes ini, masyarakat bisa mengenali gejala penurunan fungsi otak lebih awal, bahkan sebelum timbul keluhan.

“Dengan adanya skrining digital ini, masyarakat bisa memiliki data awal kesehatan otak, lalu menindaklanjuti dengan gaya hidup sehat atau konsultasi profesional bila diperlukan,” tambah narasumber dari Prodia," tambah Matthew.

Tes ini dapat diakses secara mandiri melalui aplikasi U by Prodia yang tersedia di App Store dan Google Play. Dalam hitungan menit, pengguna akan mendapat laporan lengkap mengenai kondisi fungsi otaknya beserta rekomendasi tindak lanjut. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya