Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
BANK Indonesia terus mendorong pemulihan ekonomi Indonesia dari dampak pandemi covid-19.
Diketahui bahwa rupiah dibuka menguat 0,4% atau 60 poin menjadi Rp14.820 per USD dari sebelumnya Rp14.880 per USD pada Senin (14/9) kemarin.
Dari segi mata uang dengan patokan sejak 1 April, Rupiah mengalami apresiasi sebesar 10,8%. Saat awal April, rupiah berada di angka Rp16.450 per dolar AS dan kini Rp14.835 per dolar AS
Pengamat moneter memprediksi nilai tukar rupiah menguat seiring dimulainya Pembatasan Sosial Berskala Besar oleh Pemprov DKI Jakarta dimulai hari ini, Senin (14/9/2020).
"Per pagi ini, Jumat (11/9), rupiah dibuka pada level (bid) Rp14.850 per USD danYield SBN 10 tahun naik menjadi 7,04%," ungkap Kepala Departemen Komunikasi Onny Widjanarko
Pada pukul 09.29 WIB, rupiah masih melemah 0,27% atau 40 poin menjadi Rp14.780 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.740.
Penguatan ini merupakan hal positif dibandingkan pada Jumat (4/9) lalu, di mana rupiah ditutup melemah 28 poin atau 0,19% menjadi Rp14.750 per USD.
Pada Jumat (4/9), rupiah dibuka dengan level (bid) Rp14.700 per dolar AS, terkoreksi 0,34% dari minggu lalu. Adapun pada pekan pertama September terjadi deflasi sebesar 0,01% (mtm).
Rupiah ditutup menguat 18 poin atau 0,12 persen menjadi Rp14.660 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.678 per dolar AS.
"Sentimen positif dari pasar keuangan AS semalam mungkin bisa tertahan hari ini di pasar Asia karena ketegangan AS dan Tiongkok di kawasan Laut China Selatan," ujar Ariston.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan pada Juli 2020, Rupiah mencatat depresiasi 2,36% secara point to point atau 2,92% secara rerata dibandingkan dengan level Juni 2020.
"Potensi resesi di Indonesia mungkin jadi penghalang penguatan," ujar Ariston.
Pergerakan nilai tukar (kurs) rupiah pada pekan depan diperkirakan mengalami penurunan atau melemah pada kisaran Rp14.450-14.800.
PERGERAKAN indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia dan nilai tukar rupiah kemarin dibayangi kehawatiran ancaman resesi dan memburuknya penanganan covid-19.
Pada Senin (3/8), nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,17% atau menjadi Rp 14.625 per dolar AS. Di lain sisi, nilai tukar dolar AS menguat terhadap sejumlah mata uang negara berkembang.
Diprediksi pergerakan rupiah akan melemah di pekan depan, lantaran resesi Amerika Serikat (AS) yang minus 32,9% membuat khawatir para pelaku pasar global.
Pada awal Juli 2020, rupiah dan mata uang regional sedikit tertekan seiring ketidakpastian global, termasuk akibat kembali meningkatnya risiko geopolitik AS-Tiongkok.
Dari dalam negeri, pasar memang tengah menantikan hasil RDG BI yang masih membuka peluang pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.
Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ini, Senin (13/7) alami penguatan. Hal ini dikarenakan beberapa sentimen pemulihan ekonomi
IHSG berpeluang konsolidasi melemah dengan support di level 5.041 sampai 4.985 dan resistance di level 5.111 sampai 5.200.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved