Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Rupiah Melemah, Broker: Publik Khawatir Potensi Resesi

Henri Siagian
11/8/2020 17:21
Rupiah Melemah, Broker: Publik Khawatir Potensi Resesi
Mata uang rupiah dan dolar AS(Antara)

NILAI tukar (kurs) rupiah melemah dipicu kekhawatiran resesi ekonomi domestik.

Dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Selasa (11/8) sore, rupiah ditutup melemah 32 poin atau 0,22% menjadi Rp14.680 per US$1 dari sebelumnya Rp14.648 per US$1.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.580 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.580 per dolar AS hingga Rp14.714 per dolar AS.

Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Tertekan Ketegangan AS-Tiongkok

Adapun kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.728 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.750 per dolar AS.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, sebenarnya sentimen di pasar cukup positif di regional, tapi rupiah malah tertekan. "Potensi resesi di Indonesia mungkin jadi penghalang penguatan," ujar Ariston.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memprediksi pertumbuhan ekonomi akan minus sampai akhir tahun ini setelah pada kuartal II terkoreksi 5,32%.

Pada kuartal III dan IV pertumbuhan ekonomi diperkirakan masing-masing akan minus 1% dan 1,38%.

Ariston menuturkan tingkat imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun sebenarnya menguat dan harga emas juga terkoreksi.

Hal tersebut bisa mengindikasikan peralihan aset dari aman ke berisiko dan menjadi katalis positif bagi nilai tukar. (Ant/X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya