Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
PERGERAKAN nilai tukar (kurs) rupiah pada pekan depan diperkirakan mengalami penurunan atau melemah pada kisaran Rp14.450-14.800.
Menurut Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra pelemahan ini tentunya disebabkan oleh beberapa faktor yang cukup mendukung baik itu dari dalam negeri maupun luar negeri.
"Pekan depan pasar akan memerhatikan perkembangan hubungan AS-Tiongkok yang makin memanas dan pembicaraan paket stimulus kedua AS yang masih menemui deadlock, di samping perkembangan penularan covid-19 yang masih terus meninggi," ungkap Ariston kepada mediaindonesia.com, Minggu (9/8).
Baca juga : Hindari Krisis Berkelanjutan, Sektor Keuangan Wajib Dijaga
Lebih lanjut, Ariston menuturkan bahwa faktor-faktor tersebut dikatakan bisa memberikan sentimen negatif ke aset berisiko termasuk rupiah pekan depan. Sementara itu dari dalam negri, sentimen negatif terhadap kurs rupiah akan datang dari potensi resesi di Indonesia.
"Indikasi pemulihan ekonomi dan kelancaran distribusi stimulus pemerintah bisa membantu memperbaiki sentimen," sambungnya.
Perlu diketahui bahwa akhir pekan kemarin, Jumat (7/8) pasar mendapati data tenaga AS bulan Juli dirilis lebih bagus dari proyeksi seperti data Non Farm Payrolls dan data tingkat pengangguran yang mengindikasikan pemulihan ekonomi masih berlangsung di AS.
"Ini bisa mendorong penguatan USD di awal pekan," pungkas Ariston. (OL-2)
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 30 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 2 poin atau 0,01% menjadi Rp16.197 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.195 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 26 Juni 2025, dibuka menguat sebesar 10 poin atau 0,06% menjadi Rp16.290 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.300 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 25 Juni 2025, menguat sebesar 98 poin atau 0,60% menjadi Rp16.256 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.354 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 24 Juni 2025, menguat sebesar 111 poin atau 0,67% menjadi Rp16.381 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.492 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 23 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 58 poin atau 0,35% menjadi Rp16.455 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.397 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibula melemah sebesar 39 poin atau 0,24% menjadi Rp16.352 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.313 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved