Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PERGERAKAN nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada hari ini, Selasa (15/9) pagi menguat didukung sentimen positif dari global.
Diketahui bahwa rupiah dibuka menguat 0,4% atau 60 poin menjadi Rp14.820 per USD dari sebelumnya Rp14.880 per USD pada Senin (14/9) kemarin.
Baca juga: Minahasa Panen Jagung Hibrida Hasil Korporasi Kementan
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan bahwa pasar keuangan masih diliputi sentimen positif dari aksi akuisisi besar perusahaan AS dan dilanjutkannya kembali pengujian vaksin covid Astrazeneca.
"Serta dipengaruhi juga oleh penguatan indeks saham AS semalam," ungkapnya.
Selain itu, Ariston menilai jelang pengumuman hasil rapat The Fed pada Kamis (17/9) dini hari nanti, pasar berekspektasi bank sentral AS akan memberikan pernyataan yang dovish atau pesimis mengenai pemulihan ekonomi AS dan mempertahankan kebijakan longgar lebih lama.
"Ekspektasi ini berpotensi memberikan sentimen positif ke aset berisiko dan juga menekan dolar AS," pungkasnya.
Ariston memperkirakan hari ini rupiah berpotensi menguat di kisaran Rp14.750 per USD hingga Rp14.950 per USD. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved