Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Adapun komoditas yang memengaruhi penurunan NTP tersebut ialah kelapa sawit, gabah, jagung, dan cabai rawit. Amalia mengatakan NTP subsektor tanaman pangan mengalami penurunan
BPS mencatat NTP periode Februari 2022 sebesar 108,83, atau naik 0,15% dibandingkan periode Januari 2022, yakni 108,67.
BPS mencatat NTP periode Mei 2022 berada di level 105,41, atau turun 2,81% dari NTP bulan sebelumnya yang mencapai 108,46.
Ketua Bidang Kajian Kebijakan Pertanian pada Perhimpunan Agronomi Indonesia (Peragi), Prof. Edi Santosa, mengatakan kesejhateraan petani selama tiga tahun terakhir mengalami peningkatan.
Dengan demikian, pada Juli 2022 indeks harga yang diterima petani berada di level 118,37 dan indeks harga yang dibayar petani berada di level 113,55.
Di Sumatera Utara, tepatnya di Kabupaten Asahan, harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di tingkat petani juga masih rendah di kisaran Rp1.100 – Rp1.500/kg.
Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono mengatakan Nilai Tukar Petani (NTP) pada Agustus 2022 mengalami peningkatan sebesar 106,31 atau 1,97% dibandingkan pada Juli 2022.
Program kemitraan telah menghindarkan petani dari rantai perdagangan tembakau dan tengkulak yang panjang.
Subsektor NTUP yang mengalami peningkatan tertinggi terjadi di hortikultura sebesar 5,11%.
Komoditas beras memberikan andil sebesar 0,07% terhadap inflasi Desember 2022.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan bahwa sektor pertanian telah memberikan kontribusi yang besar bagi Indonesia dalam tiga tahun terakhir.
BPS melaporkan terjadinya peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP) pada Januari 2023 sebesar 0,77% dari bulan sebelumnya menjadi 109,84.
Kenaikan terjadi lantaran indeks yang diterima petani lebih tinggi ketimbang indeks yang dibayar petani.
Peningkatan NTP terjadi karena indeks harga yang diterima petani naik sebesar 0,53 persen atau lebih tinggi dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani yang hanya 0,24 persen.
BPS merilis kenaikan nilai tukar petani atau NTP pada subsektor perkebunan, peternakan, maupun subsektor hortikultura.
PENGAMAT pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori mengatakan bahwa sensus pertanian 5 tahun sekali yang direncanakan oleh Presiden Joko Widodo,
BADAN Pusat Statistik (BPS) akan melaksanakan Sensus Pertanian 2023 mulai 1 Juni hingga 31 Juli 2023 untuk mendapatkan gambaran menyeluruh kondisi pertanian nasional.
BADAN Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadinya peningkatan nilai tukar petani (NTP) Indonesia sebesar 0,19% dari 110,20 di Mei 2023 menjadi 110,41 pada Juni 2023.
Komoditas yang dominan mempengaruhi kenaikan indeks harga yang diterima petani pada Juli 2023 adalah kelapa sawit, kopi, gabah, dan kakao/coklat biji.
BPS mengajukan usulan tambahan anggaran sebesar Rp764,80 miliar pada pagu anggaran tahun 2024 yang digunakan untuk beberapa kegiatan.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved