Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadinya peningkatan nilai tukar petani (NTP) Indonesia sebesar 0,19% dari 110,20 di Mei 2023 menjadi 110,41 pada Juni 2023. Itu terjadi lantaran indeks harga yang diterima petani mengalami pertumbuhan lebih tinggi ketimbang kenaikan indeks harga yang dibayarkan petani.
“Indeks harga yang diterima petani naik sebesar 0,42%, lebih besar dari indeks harga yang dibayarkan petani yang sebesar 0,23%,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Senin (3/7).
Dari data BPS, indeks harga yang diterima petani tercatat sebesar 129,15. Kenaikan sebesar 0,42% utamanya ditopang oleh sejumlah komoditas seperti kopi, sapi potong, kakao/coklat biji, dan cabai rawit. Sedangkan indeks harga yang dibayar petani tercatat 116,98. Kenaikan sebesar 0,23% terjadi karena sejumlah komoditas seperti daging ayam ras, rokok kretek filter, ketimun, dan cabai rawit.
Baca juga: Sensus Pertanian 2023 Dimulai 1 Juni, Gunakan Tiga Metode
Peningkatan NTP tercatat terjadi di dua subsektor, yakni hortikultura dan peternakan. NTP hortikultura tercatat mengalami kenaikan 2,22% dari 110,48 menjadi 112,93. Lalu NTP subsektor peternakan tercatat naik 1,96% dari 102,12 menjadi 104,12.
Sedangkan tiga NTP subsektor lainnya mengalami penurunan. NTP tanaman pangan mengalami penurunan 0,07% dari 104,45 menjadi 104,38, NTP tanaman perkebunan rakyat turun 0,85% dari 125,80 menjadi 124,73, dan NTP perikanan turun 0,27% dari 106,38 menjadi 105,71.
Selaras dengan pergerakan NTP, BPS juga mencatat adanya kenaikan nilai tukar usaha petani (NTUP) mengalami kenaikan 0,33% menjadi 111,11 di Juni 2023. Kenaikan tersebut terjadi lantaran indeks harga yang diterima petani naik lebih tinggi dari indeks harga yang dibayar petani.
Tercatat indeks harga yang diterima petani naik 0,42% menjadi 129,15 dan indeks harga yang dibayar petani naik 0,08% menjadi 116,23. (Mir/Z-7)
Center of Economic and Law Studies (Celios) meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turut mengaudit data pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pada jajaran kabinet Merah Putih untuk melakukan percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di desa
Tulus Abadi menuding angka pertumbuhan ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tidak tidak mencerminkan kondisi masyarakat di lapangan.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
SULAWESI dan Jawa menjadi dua wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan II-2025.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2025 tumbuh sebesar 5,12% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Kopi merupakan salah satu minuman paling populer di dunia, dikenal karena cita rasanya yang khas serta kandungan kafein yang memberi efek menyegarkan dan meningkatkan fokus.
Tiongkok justru bergerak cepat dengan membuka pasarnya bagi kopi Brasil, menyusul kenaikan bea masuk 50% oleh Donald Trump.
Manfaat dari pengukuran SROI pada pemberdayaan petani Kopi Langit Bali yakni untuk mengukur dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari program pemberdayaan petani kopi.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved