Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,12 Persen di Kuartal II 2025

Ihfa Firdausya
05/8/2025 12:19
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,12 Persen di Kuartal II 2025
Ilustrasi(Antara)

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2025 tumbuh sebesar 5,12% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud, mengungkapkan dua komponen utama yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2025 adalah konsumsi rumah tangga dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi.

“Jika dilihat dari sumber pertumbuhan pada triwulan II 2025, industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan terbesar, yaitu sebesar 1,13%,” ungkapnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/8).

Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga ditopang oleh lapangan usaha perdagangan dengan sumber pertumbuhan 0,70%, informasi dan komunikasi dengan sumber pertumbuhan 0,53%, serta konstruksi dengan sumber pertumbuhan 0,47%.

Dari sisi pengeluaran, pada triwulan II tahun 2025 secara year on year seluruh komponen mengalami pertumbuhan positif kecuali konsumsi pemerintah.

Komponen pengeluaran yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB adalah konsumsi rumah tangga dengan kontribusi sebesar 54,25%. Pada triwulan II tahun 2025, komponen ini tumbuh cukup kuat yakni sebesar 4,97%.

“Hal ini mengindikasikan masih kuatnya permintaan domestik,” kata Edy.

Baca juga : Tak Ada Terobosan Baru, Pertumbuhan Ekonomi Sulit Capai 5 Persen

Selain itu, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) juga memberikan kontribusi yang besar terhadap PDB triwulan II tahun 2025 sebesar 27,83%. Dengan demikian, 82,08% PDB triwulan II berasal dari konsumsi rumah tangga dan PMTB.

“Jika dilihat dari sumber pertumbuhan pada triwulan II 2025, konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan terbesar, yaitu sebesar 2,64% dari 5,12% pada pertumbuhan ekonomi di triwulan II, serta komponen PMTB dengan sumber pertumbuhan 2,06%,” paparnya. (Ifa)

Dalam konferensi pers pada Selasa (5/8), Edy menjelaskan bahwa konsumsi rumah tangga tumbuh 4,97% secara tahunan (year-on-year/YoY), naik dari 4,89% pada kuartal sebelumnya, dan memberikan kontribusi sebesar 54,25 persen terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB). Ia menilai capaian ini mencerminkan masih kuatnya daya beli dan permintaan domestik.

(E-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya