Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan semestinya pagar laut yang membentang di perairan Tangerang tidak dicabut terlebih dulu.
MENTERI Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut bahwa ada kelompok nelayan yang mengeklaim telah memasang pagar laut di kawasan perairan Kabupaten Tangerang, Banten.
Adanya temuan pagar laut dari bambu itu harus segera ditindaklanjuti supaya permasalahan yang terjadi di lokasi itu tidak berlarut dan membuat heboh.
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (KPKP) Unang Rustanto mengaku tak ingin berkomentar lebih jauh soal keberadaan pagar laut tersebut.
ANGGOTA Komisi II DPR RI Eka Widodo menyebut Menteri ATR/BPN Nusron Wahid ikut bertanggung jawab terkait pagar laut yang membentang sepanjang 30,16 kilometer di wilayah Tangerang, Banten.
Untuk bisa melaut mencari ikan, Rojali harus mengeluarkan bahan bakar lebih agar bisa melewati pagar tersebut.
Kerugian nelayan akibat pemasangan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten, mencapai Rp9 miliar.
PAGAR bambu yang membentang sepanjang 30,16 km di pesisir perairan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten masih berdiri kokoh. Para nelayan menunggu tindakan tegas dari KKP
Sebelumnya SPBU apung sudah ada di Kabupaten Kepulauan Seribu pada 2001-2022 tapi hanya bertahan selama sekitar tiga bulan saja.
Kegiatan mencari ikan dilaut tetap dilakukan meski kondisi cuaca saat ini sangat tidak bersahabat dan mengancam jiwa.
Ikan laut segar langka disebabkan karena sebagian besar nelayan di sepanjang pesisir Kabupaten Lamongan dan Gresik tidak turun melaut akibat cuaca buruk.
SDA DKI Jakarta mengeklaim pembangunan tanggul laut pantai yang sebelumnya ditargetkan rampung 2028 kini menjadi 2030.
Bantuan yang dibagikan secara gratis tersebut meliputi 650 Life Jacket, 273 dokumen Surat Keterangan Keterampilan Berlayar (SKK), 343 Buku Pelaut Merah, dan 625 Kartu E-Pas Kecil.
PT Pertamina International Shipping (PIS) menggandeng Divers Clean Action (DCA) dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Tanjung Sari untuk menjalankan program keberlanjutan.
KESATUAN Nelayan Tradisional Indonesia turut berpartisipasi dalam mewujudkan swasembada pangan dan program Makan Bergizi Gratis yang menjadi prioritas pemerintah.
Cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang terjadi sepanjang Pantai Selatan, Tasikmalaya, setinggi 2,5 hingga 4 meter menyebabkan puluhan perahu nelayan yang bersandar mengalami merusakan.
Pemerintah daerah di Pantura Jawa Tengah mulai menyiapkan bantuan pangan bagi nelayan di daerah masing-masing.
Melalui program BPBL, Kementerian ESDM Tahun Anggaran 2024, sebanyak 6.205 rumah tangga di Provinsi Kalimantan Tengah dialiri listrik gratis oleh Pemerintah.
Gelombang tinggi di Laut Jawa terus bergolak Minggu (8/12). Ribuan nelayan di Pantura Jawa Tengah memilih tidak melaut dan menyandarkan kapal mereka di sejumlah dermaga pelabuhan perikanan.
Kantor UPP Kelas II Jepara telah memberikan peringatan dini terhadap gelombang kepada seluruh nakhoda kapal agar tidak melaut karena terjadi gelombang tinggi.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved