Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PAGAR bambu yang membentang sepanjang 30,16 km di pesisir perairan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten masih berdiri kokoh. Para nelayan menunggu tindakan tegas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Hal itu disampaikan oleh Heru, salah satu nelayan di Pulau Cangkir, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (14/1).
"KKP minta waktu selama 20 hari untuk melakukan tindakan atau pencabutan terhadap pagar itu," kata Heru.
Heru melanjutkan para nelayan menunggu janji KKP. Namun jika janji tersebut hingga saatnya nanti belum juga dilakukan, jangan salahkan bila nelayan melakukan tindakan tegas.
"Ya, kalau hingga 20 hari nanti belum ada tindakan, kami siap melakukan revolusi," tandasnya.
Maksud dari revolusi tersebut, sambung dia, melakukan pencabutan atas pagar-pagar itu untuk dibakar.
"Jika dihitung dari waktu penyegelan KKP pada Kamis (9/1) lalu, berarti hitungan 20 hari jatuh sekitar tanggal 1 Februari 2025 nanti," tandasnya.
Heru menjelaskan sejak awal pagar itu berdiri, tidak pernah ada sosialisasi kepada siapapun. Bahkan ia pernah mempertanyakan pemasangan pagar ke pekerjanya.
Namun mereka tidak pernah menjelaskan. Mayoritas pekerja berjumlah sekitar sepuluh orang mengaku para nelayan dari kawasan Mauk Kabupaten Tangerang. Mereka mendirikan pagar itu dengan dibayar tiap hari antara Rp100 ribu hinnga 125 ribu. "Katanya sih mereka orang-orang Mauk," ujarnya,”
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja saat dikonfirmasi tidak merespons (SM/P-5)
Selama ini, perbaikan kapal bagi nelayan di Pulau Sabira bukan perkara mudah. Akses yang terbatas mengakibatkan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit karena harus dilakukan di pulau lain.
Dukungan itu sekaligus pengakuan internasional atas komitmen program dalam mengatasi masalah limbah pesisir sekaligus pemberdayaan komunitas.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
SEBANYAK 50 Ketua DPD KNTI se-Sumatra dan Koperasi Perikanan melaksanakan Rapat Konsolidasi penguatan simpul jaringan koperasi perikanan di wilayah Sumatra dan Kepulauan Riau.
Pemerintah menegaskan bahwa penerimaan negara dari sektor perikanan melalui skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) harus berlandaskan prinsip keadilan sosial.
Dia mengatakan jenazah perempuan itu ditemukan nelayan bernama Adi Prasetyo sekitar empat kilometer dari pantai Desa Pengambengan.
BARESKRIM Mabes Polri kembali menyerahkan berkas kasus pemalsuan dokumen terkait kasus pagar laut ke Kejaksaan Agung (Kejagung).
Kejagung meyakini kasus pagar laut ini bukan pemalsuan berkas biasa. Karenanya, Korps Adhyaksa dan Mabes Polri tidak satu paham.
Alasan pengembalian itu lantaran petunjuk JPU Jampidum agar kasus ini ditindaklanjuti ke ranah tindak pidana korupsi, belum dipenuhi oleh penyidik Dittipidum Bareskrim Polri.
Polisi tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah, yakni dengan mengumpulkan alat bukti secara profesional dan ilmiah.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar mengatakan, sejak berkas perkara dikembalikan, penyidik Bareskrim belum mengirimkan perbaikan sesuai catatan JPU.
Permintaan itu sesuai dengan arahan JPU atas berkas perkara yang sudah dilimpahkan penyidik ke jajaran JAM-Pidum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved