Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Gubernur masih menunggu ketok palu DPRD DKI Jakarta terkait tarif MRT dan LRT
BPTJ dinilai masih belum berhasil menyelesaikan masalah transportasi di Ibu Kota dan sekitarnya.
Penetapan tarif bukan hanya menjadi bagian dari pengoperasian MRT dan LRT, tetapi juga menjadi indikator pemberian biaya operasional dari Pemprov kepada dua operator angkutan massal tersebut.
Menurutnya APBD DKI tidak akan cukup untuk memberikan subsidi 100% untuk menggratiskan tarif dua angkutan massal tersebut.
PT MRT mengajukan rencana subsidi sebesar Rp513 miliar pertahun atau Rp387 miliar sejak direncanakan beroperasi pada akhir Maret hingga akhir 2019.
Teknologi pembayaran dengan menyaring data pengguna tidak dimiliki, sehingga akan sulit jika tarif gratis hanya berlaku untuk warga ber-KTP DKI
KOMISI B DPRD DKI Jakarta meminta agar Moda Raya Terpadu (MRT) dan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) bisa digratiskan hingga akhir 2019. Penggratisan biaya itu hanya diperuntukkan bagi warga DKI.
Tarif MRT dan LRT bisa digratiskan asal anggarannya cukup namun keputusan tarif tetap akan didiskusikan lebih dulu dengan Gubernur DKI Jakarta
Jokowi meminta ego sektoral, ego kementerian, ego daerah dihilangkan karena penyelesaian kemacetan dan transportasi adalah kepentingan nasional
Pembangunan LRT di Depok tertera dalam Peraturan Presiden 55/2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jakarta, Depok, Bogor, dan Tangerang.
Kajian tersebut diperlukan agar pihaknya bisa memperkirakan persetujuan biaya PSO serta tarif bagi MRT dan LRT.
Komisi B meminta rekomendasi tarif dan subsidi dari PT MRT dan Jakpro kemudian akan dibahas bersama Komisi C
Pembahasan tarif MRT dan LRT dalam Rapat Gabungan komisi B dan C batal dilakukan. Rapat Gabungan yang dijadwalkan berlangsung hari ini, Selasa (12/3) pukul 10.00 WIB awalnya diundur menjadi pukul 13.00 WIB hingga akhirnya pada pukul 14.30 WIB rapat batal digelar.
Tarif LRT dianggap oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan membebani masyarakat karena dinilai tinggi dengan jarak yang terbilang cukup pendek.
Target penumpang LRT Jakarta rute Velodrome-Kelapa Gading diketahui sebanyak 14.255 penumpang per hari. Menurut Ruslan, target penumpang LRT terlalu tinggi lantaran rute LRT yang akan beroparsi terlalu pendek hanga 5,8 km.
Pemerintah telah mengintegrasikan LRT dengan transportasi umum lainnya untuk memudahkan masyarakat mengakses moda baru tersebut.
Harga khusus menumpang moda transportasi yang terintegrasi ditujukan agar masyarakat mulai beralih pada transportasi publik
Besaran tarif MRT dan LRT akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan DKI.
DUA moda angkutan massal akan melayani warga di Jakarta, bulan ini. Moda raya terpadu atau MRT akan menjalani rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia dan kereta ringan LRT dari Kelapa Gading menuju Velodrome Rawamangun.
Integrasi harus memperhatikan karakteristik dari masing-masing moda transportasi yang ada.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved