Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Proyek LRT Minim Antisipasi Banjir, Anies Tegur Adhikarya

Putri Anisa Yuliani
04/4/2019 10:43
Proyek LRT Minim Antisipasi Banjir, Anies Tegur Adhikarya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) meninjau titik banjir yang bersebelahan dengan proyek LRT di Underpass Cawang, Jakarta.(ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan kembali melayangkan teguran kepada PT Adhikarya selaku kontraktor proyek kereta ringan atau Light Rail Transit Jabodebek yang saat ini masih memasuki fase pembangunan konstruksi di wilayah Cawang, Jakarta Selatan.

Pasalnya, Adhikarya minim antisipasi banjir yang dapat diakibatkan proyek tersebut.

Dalam inspeksi yang dilakukan Anies, Kamis (4/4) pagi, di lokasi proyek di kawasan Jalan MT Haryono terbukti tiang konstruksi LRT milik pemerintah pusat itu menutupi saluran air.

Selain itu, PT Adhikarya pun tidak menanam pipa untuk menghubungkan saluran air yang tertutup. Kontraktor pelat merah itu juga tidak menyiapkan pompa-pompa yang cukup untuk membuang air ke saluran penghubung di sekitarnya.

"Kita temukan bahwa saluran-saluran air kita tertutup oleh pilar-pilar pembangunan LRT. Nah, pihak kontraktor tidak menyiapkan dengan volume yang cukup, pompa-pompa untuk mengalirkan air dari tempat yang terhalang ke saluran kita," ujar Anies, Kamis (4/4).

Baca juga: MRT: Macet di Pintu Masuk karena Penumpang tidak Tap Out

Sebelumnya, di lokasi yang hampir sama, genangan air terjadi cukup lama saat hujan deras mengguyur wilayah Jakarta diakibatkan masalah yang sama. Saat itu, Anies pun sudah melayangkan teguran kepada Adhikarya.

Anies meminta Adhikarya menyiapkan pompa-pompa berskala besar yang ditempatkan secara permanen selama proyek berlangsung dan bukan pompa mobile berskala kecil.

"Jadi tadi saya berikan peringatan keras kepada mereka bahwa pihak adhikarya harus bertanggung jawab. Tahun lalu sudah terjadi di tempat ini yang di MT Haryono sekitar Cawang mereka sudah koreksi," terangnya.

Anies menduga Adhikarya lalai menaati analisa mengenai dampak lingkungan (amdal) pembangunan yang telah disusun dan diajukan saat memperoleh izin pembangunan.

Sebab, ancaman banjir beserta antisipasinya sedianya sudah turut ada dalam amdal tersebut dan harus dipatuhi.

Akibat tertutupnya saluran, Anies menyebut kawasan Cawang tergenang setinggi 70 cm hingga 80 cm seusai hujan lebat dan mengakibatkan kemacetan cukup panjang di area tersebut pada awal pekan ini. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya