Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Anies Sebut Adhikarya Bagus Di Perencanaan Lemah Pelaksanaan

Putri Anisa Yuliani
04/4/2019 12:10
Anies Sebut Adhikarya Bagus Di Perencanaan Lemah Pelaksanaan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) meninjau titik banjir yang bersebelahan dengan proyek LRT di Underpass Cawang, Jakarta.(ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan pihaknya sudah melihat perencanaan pembangunan dua proyek strategis nasional yang saat ini dikerjakan PT Adhikarya di wilayah ibu kota. Ia menyebut perencanaan pembangunan disusun dengan baik.

Sayangnya dari sisi pelaksanaan, Adhikarya justru lemah sehingga menimbulkan dampak lingkungan seperti genangan air yang cukup tinggi seusai hujan lebat mengguyur Jakarta.

Hal itu disampaikan Anies usai menginspeksi kedua proyek tersebut, Kamis (4/4) pagi, setelah mendapat berbagai laporan dari masyarakat yang masuk melalui media sosial terkait adanya genangan yang bertahan cukup lama hingga membuat kemacetan.

Genangan itu dilaporkan masyarakat yang melintas terdapat di kawasan Cawang tepatnya pada lokasi proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) serta di lokasi pembangunan jalan tol Bekasi-Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Becakayu.

Baca juga: Proyek LRT Minim Antisipasi Banjir, Anies Tegur Adhikarya

"Kalau begini perencanaannya benar tapi pada pelaksanaannya? Kalau dalam perencanaannya semua ikut, disiapkan aliran penggantinya, kolamnya, pompanya tapi dalam pelaksanaannya harus ada monitoring," kata Anies di Jalan MT Haryono usai meninjau proyek pada Kamis (4/3).

Ia mengungkapkan Jalan MT Haryono merupakan jalan protokol yang sangat vital karena menghubungkan Jakarta dengan wilayah timur dan selatan seperti Bekasi, Depok, dan Cibubur serta Bogor.

Dari genangan yang terjadi pada awal pekan ini, ia mengatakan dampak kemacetannya terjadi hingga Jalan Jenderal Sudirman, area Slipi, dan Kuningan.

"Jadi bukan masalah berapa titik genangannya tapi lokasinya ini berada di jalan yang vital. Tingginya sampai 70 cm. Padahal jalan ini tergenang sedikit saja sudah macet, kendaraan mengular," tegasnya.

Dalam inspeksi tersebut ditemukan bahwa penyebab genangan adalah tertutupnya saluran air akibat di atasnya telah terbangun tiang-tiang konstruksi. Sementara, di lapangan PT Adhikarya tidak menempatkan cukup banyak pompa berskala besar guna menyedot air dan memindahkannya ke saluran penghubung yang berada di bawahnya.

Anies pun mengambil tindakan dengan memberikan teguran keras pada Adhikarya dan meminta agar memperbaiki kinerja konstruksinya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya