Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Saat ini, jenazah para korban masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati menunggu proses serah terima dengan pihak keluarga.
Dengan total 41 jenazah yang diterima telah teridentifikasi, maka operasi tim DVI yang dimulai sejak 8 Agustus lalu dinyatakan berakhir hari ini atau Rabu (15/9).
Sembilan saksi tersebut terdiri dari dua tahanan dan pejabat Lapas 1 Tangerang.
"Alat bukti kan banyak, keterangan saksi ada beberapa. Yang lain kan perlu dilidik kami habisin dulu. Hari ini ada dua orang (yang diperiksa)," tutur Kombes Tubagus Ade Hidayat
Adapun Rusdi menyatakan bahwa pihaknya telah mengantongi calon tersangka kebakaran LP Tangerang.
Masalah 'over capacity' lapas perlu diatasi dengan pendekatan hukum yang baru melalui revisi undang-undang.
Hingga saat ini, tim DVI Polri telah mengidentifikasi 25 jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang. Petugas berharap dapat segera mengidentifikasi jenazah korban lainnya.
Potensial suspek atau calon tersangka berdasarkan proses penyidikan sebagaimana dalam Pasal 359 KUHP.
Para pejabat itu ialah Kepala LP, Kepala Tata Usaha atau Kabag Tata Usaha, Kabid Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Kasubagumum, Kabid Keamanan, Kasie Perawatan, dan Kepala KPLP.
Selain Yasonna, Arsul juga menyebut Komisi III juga akan memanggil Direktur Jenderal (Dirjen) Lapas Reyhnard Silitonga.
Rusdi menyebut penyidikan Polda Metro Jaya yang dibackup dengan Bareskrim Polri terkait dengan kebakaran LP Kelas I Tangerang, Banten, mulai mengarah ke penetapan tersangka.
Adapun untuk barang bukti pun masih dilakukan untuk menambah barang bukti yang ada. Kemudian polisi juga masih membutuhkan keterangan lain dan saksi ahli lainnya.
Kepala Lapas Kelas I Tangerang, Victor Teguh Prihartono, mendatangi Ditkrimum Polda Metro Jaya guna diperiksa atas kasus kebakaran yang tewaskan 48 tahanan di LP Tangerang.
Desakan tersebut muncul akibat kebakaran hebat yang terjadi di Lapas Klas I Tangerang, Kota Tangerang, yang mengakibatkan 44 warga binaan meninggal dunia.
Delapan jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang berhasil didentifikasi melalui sidik jari, DNA dan rekam medis. Salah satunya, merupakan narapidana asal Portugal.
Proses identifikasi Ricardo dilakukan setelah pihaknya mendapatkan data dari Portugal atas nama Antonio Salio Embalo yang merupakan ayah kandungnya.
Penyelidikan meningkat menjadi penyidikan lantaran sudah ditemukan adanya tindak pidana dalam kejadian kebakaran Lapas Klas 1 Tangerang
“Kalapas 1 Tangerang kami jadwalkan besok, Selasa 14 september 2021. Kami sudah kirim surat, rencana besok pukul 10.00 WIB,"
Adapun kedua WNA tersebut salah satunya berasal dari Portugal, yakni Ricardo Ussumane Embalo. Kemudian satu WNA lainnya berasal dari Afrika Selatan.
Mengusulkan dibentuk Tim Pencari Fakta Independen yang melibatkan aparat kepolisian dan kelompok masyarakat sipil yang memiliki kepedulian terhadap isu pemasyarakatan dan HAM.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved