Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyerukan untuk meningkatkan kekuatan militer strategis negara itu saat dia mengamati uji coba rudal hipersonik.
Ketegangan Korea Utara dan AS kembali meningkat setelah serangkaian uji coba rudal yang dilakukan Korut baru-baru ini.
Kim Jong-un mengirim pesan kepada Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk mengucapkan selamat atas digelarnya Olimpiade Musim Dingin Beijing sebagai kemenangan besar.
AS meminta Korea Utara untuk menghentikan program nuklir dan rudal balistiknya, serta memprioritaskan kebutuhan rakyatnya sendiri.
Informasi dari citra satelit dan sumber informasi di lapangan di Pyongyang mengindikasikan rencana untuk mengadakan parade untuk satu atau lebih liburan mendatang.
Kim Jong-un menghadiri pertemuan pejabat pemerintah, militer dan Partai Buruh yang berkuasa yang berlangsung pada Selasa (15/2) di depan patung Kim Jong-il di Kota Samjiyon
Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara menembakkan rudal balistik pada Minggu (27/2). Peluncuran tersebut adalah yang kedelapan di Pyongyang sepanjang tahun ini.
Kim memerintahkan uji coba itu menyusul ketegangan di semenanjung Korea dan konfrontasi AS. Kantor berita Korut KCNA Kim sengaja meluncurkan ICBM sebagai pesan bagi AS.
"Hanya ketika seseorang dilengkapi dengan kemampuan menyerang yang tangguh, kekuatan militer yang luar biasa yang tidak dapat dihentikan oleh siapa pun, seseorang dapat mencegah perang,"
Alat utama sistem senjata yang dibanggakan Pyongyang dan mendarat di perairan Jepang itu diduga hasil modifikasi Hwasong-15, bukan Hwasong-17
Militer Korea Selatan mengkonfirmasi peluncuran senjata tersebut dengan mengungkapkan pada Sabtu (16/4) malam
Hal itu ditekankan Kim dalam parade militer yang memperingati 90 tahun tentara Korea Utara. Parade tersebut juga memamerkan rudal balistik antarbenua terbaru, yakni Hwasong-17.
"Kekuatan nuklir, simbol kekuatan negara kita dan inti dari kekuatan militer kita, harus terus diperkuat."
Yoon Suk-yeol mengatakan akan mempertimbangkan untuk mengirim bantuan ekonomi yang signifikan ke Korea Utara, tetapi hanya jika Pyongyang menghentikan program nuklirnya.
Korea Utara (Korut) mengonfirmasi kasus covid-19 pertama dan mengumumkan keadaan darurat. Presiden Korut Kim Jong Un berjanji akan membasmi virus korona tersebut dengan segala cara.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengecam lemahnya respons dalam mengatasi pandemi covid-19 di negaranya.
Media juga merekomendasikan pasien untuk menggunakan ramuan rumahan seperti berkumur air garam, minum teh lonicera japonica atau teh daun willow tiga kali sehari.
Korut diyakini belum memvaksinasi satu pun warga mereka dan juga tidak memiliki obat-obatan memadai untuk menangani pasien covid-19 seperti di banyak negara lain.
Pemimpin Korea Utara itu menekankan bahwa militer siap menggunakan senjata nuklir secara proaktif, jika muncul ancaman atau provokasi dari pihak lawan.
PRESIDEN Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menyatakan negaranya siap menghadapi segala kemungkinan termasuk perang melawan Amerika Serikat (AS)
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved