Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kerja sama antara Rusia dan Korea Utara didasarkan pada prinsip kesetaraan dan saling menghormati kepentingan.
"Kerja sama antara Rusia dan Korea Utara berdasarkan prinsip kesetaraan dan saling menghormati kepentingan masing-masing," kata Putin, seperti dilaporkan oleh agensi berita Interfax Rusia.
"Selama beberapa dekade, persahabatan yang kuat dan tetangga yang baik telah menghubungkan Rusia dan Korea Utara," tambahnya.
Baca juga : Putin dan Kim Jong Un Sepakat Ciptakan Dunia Multikutub Baru
Sebelumnya, Putin mengumumkan sebuah "dokumen fundamental baru" yang akan menjadi dasar hubungan antara Moskow dan Pyongyang, dilaporkan oleh media negara Rusia RIA.
"Tahun lalu, sebagai hasil dari kunjungan Anda ke Rusia, kita telah membuat kemajuan signifikan dalam membangun hubungan antar negara kita hari ini. Dokumen fundamental baru telah disusun hari ini, yang akan menjadi dasar hubungan kita untuk jangka panjang," ujar Putin.
"Kami sangat menghargai dukungan Anda yang konsisten dan teguh terhadap kebijakan Rusia, termasuk dalam arah Ukraina," kata Putin di awal pembicaraan. (BBC/Z-3)
Pengumuman reposisi kapal selam nuklir AS muncul di tengah meningkatnya serangan Rusia terhadap Ukraina, bahkan ketika Trump mengancam akan memberikan sanksi yang lebih keras.
Juru bicara utama Kremlin menegaskan ada atau tidaknya ancaman Trump, perang Rusia melawan Ukraina akan terus berlanjut.
Presiden AS Donald Trump umumkan kekecewaannya terhadap Vladimir Putin, tapi menegaskan ia belum selesai.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanannya terhadap Rusia dengan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi dan membuka jalur baru pengiriman senjata ke Ukraina.
Donald Trump mengeluarkan ancaman baru terhadap Rusia berupa tarif sekunder sebesar 100% jika tidak tercapai kesepakatan damai dengan Ukraina dalam waktu 50 hari ke depan.
UTUSAN khusus Amerika Serikat, Keith Kellogg, tiba di Kyiv, Senin (14/7) waktu setempat untuk melakukan pembicaraan termasuk pengiriman sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina.
Meskipun kedua negara secara teknis masih berperang, Presiden Lee berupaya meredakan ketegangan dan menghidupkan kembali dialog yang telah lama terhenti dengan Korea Utara.
Kim Yo Jong memperingatkan Amerika Serikat agar tidak mengejar denuklirisasi Korea Utara.
Dimulainya penerbangan reguler antara kedua ibu kota untuk pertama kalinya sejak pertengahan 1990-an, menurut pengumuman blog penerbangan Rusia.
Korea Utara mengecam doktrin pertahanan baru Jepang yang dinilai berupaya menjadikan negeri Sakura sebagai kekuatan militer besar.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
Kedua Korea dipisahkan oleh DMZ--zona penyangga selebar 4 kilometer, yang dijaga ketat di kedua sisi. Perbatasan dipenuhi dengan pagar kawat berduri, ranjau darat, dan penghalang lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved