Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
Keracunan massal dialami anggota TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, Damkar dan pekerja proyek.
Orangtua tidak bisa mendampingi anak jajan di sekolah, sehingga baiknya biasakan anak membawa bekal makanan atau camilan
Total ada 26 warga yang mengalami keluhan seperti mual, muntah, diare dan pusing
Sebanyak 66 orang siswa dan siswi SMA Negeri 1 Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat keracunan seusai menyantap nasi kotak saat mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Lebih dari 300 karyawan pabrik tekstil di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, PT Seijin, diduga keracunan makanan usai makan siang di kantin pabrik kemarin, (16/7).
Kepolisian dan Dinas kesehatan Pati mengusut kasus keracunan terhadap ratusan buruh pabrik garmen.
RATUSAN karyawan pabrik garmen PT Seijin, Pati, Jawa Tengah, keracunan massal, Selasa Sore (16/7) usai makan siang di kantin pabrik.
Pihak berwenang mengatakan kimchi yang tercemar itu merupakan bagian dari makanan yang dibagikan di sekolah di kota tersebut.
Penyebab keracunan dari hidangan hajatan yang digelar pada Rabu (19/6) lalu itu dipicu bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli (E.coli).
Membedakan antara keracunan makanan, IBS, atau IBD bisa sulit karena gejalanya sering kali mirip.
Tidak hanya siswa, sejumlah orangtua turut menjadi korban keracunan dalam acara kenaikan kelas
109 warga Desa Sekarwangi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diduga mengalami keracunan makanan
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, telah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) terkait kasus keracunan yang menimpa 93 warga Kelurahan Cipaku.
Hasil penelusuran sementara, makanan itu disantap oleh para pasien pada Sabtu (1/6). Namun, makanan tersebut sudah diolah sehari sebelumnya.
71 orang tersebut terdiri atas anak-anak, dewasa, hingga orangtua dalam rentang usia 1 tahun hingga 69 tahun.
Terungkap penyebab keracunan 113 warga setelah mengonsumsi makanan pada acara hajatan di Desa Bulungkulon, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng).
Jumlah korban keracunan massal meningkat menjadi 105 orang dari sebelumnya 77 orang.
Puluhan warga kudus diduga keracunan usai mengonsumsi makanan dari hajatan dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Polisi telah memeriksa tiga orang sebagai saksi terkait 42 balita yang diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi bubur dari program pemberian makanan tambahan (PMT).
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved