Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIDUGA mengonsumsi telur dan sarang serangga, belasan warga Suku Anak Dalam (SAD) yang bermukim di pinggiran Desa Balai Rajo, Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, mengalami keracunan makanan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Media Indonesia, Rabu (13/11), tiga orang dilaporkan meninggal dunia. Dua diantara bernama Abu Bakar, 10 tahun dan Mahmud, 6 tahun. Sementara satu anak korban meninggal belum diketahui identitasnya.
Peristiwa keracunan massal yang menimpa warga SAD atau populer juga dengan sebutan Orang Rimba, menurut Kepala kecamatan VII Koto Ilir Antoni, terjadi pada Selasa siang (12/11). Sebagian korban semenjak Selasa sore berhasil dievakuasi dan mendapat pertolong medis di Puskesmas Pasir Mayang, yang relatif jauh dari permukiman para korban.
Antoni belum bisa memastikan penyebab keracunan. Dari beberapa informasi yang didapatkan, ada yang menyebutkan gegara mengonsumsi cairan dan telur di sarang kerangga (rangrang) di sekitar hutan alam tempat korban berdomisili.
Hingga Rabu sore, tim dari Dinas Kesehatan dan anggota Polres Tebo, sudah hadir melakukan pertolongan medis dan mengambil sampel makanan alam yang dikonsumsi para korban untuk diperiksa ke laboratorium.
Sementara Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Yoga Dharma Susanto, membenarkan ada beberapa anak Suku Anak Dalam menjadi korban meninggal dalam musibah keracunan massal tersebut.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo, Riana Elizabeth, dari informasi yang didapatkan, jumlah korban keracunan lebih dari 20 orang. Sebagian semenjak Rabu siang dievakuasi dari permukiman mereka. (Z-9)
MENU pada Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menyebabkan ratusan siswa di SMP Negeri 35 Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) mengalami keracunan massal.
KEPALA Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Taruna Ikrar mengatakan terdapat 12 langkah pencegahan keracunan MBG.
Makanan siap saji yang dimasak dalam jumlah besar memiliki tingkat risiko tinggi terhadap kontaminasi, terutama oleh mikroorganisme patogen.
BADAN Pemeriksa Obat dan Makanan (Badan POM) mencatatkan kasus keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sampai saat ini mencapai 17 kejadian di 10 provinsi.
Mengonsumsi ayam tiren—yakni ayam yang mati bukan karena proses penyembelihan yang benar—dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius, termasuk keracunan makanan
BGN mengubah standar operasional prosedur (SOP) terkait pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG), menyusul banyaknya kasus keracunan MBG yang terjadi di berbagai daerah.
Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani mengomentari kasus keracunan massal yang berasal dari makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terjadi di berbagai daerah.
Sementara itu, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyatakan status kejadian luar biasa (KLB) dalam kasus keracunan massal di Desa Karangturi, kini telah landai dan status KLB dicabut.
SEBANYAK 127 warga di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, keracunan massal, Senin (14/4). Akibat kejadian ini satu orang warga meninggal dunia.
Lebih dari 300 karyawan pabrik tekstil di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, PT Seijin, diduga keracunan makanan usai makan siang di kantin pabrik kemarin, (16/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved