Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
SEJUMLAH kasus keracunan massal yang berasal dari makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terjadi di berbagai daerah. Terkait hal itu, Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh tanpa mengabaikan kompleksitas program tersebut.
“Mengelola program MBG bukan perkara mudah—ini adalah program baru dengan anggaran besar dan target output yang masif. Kami tidak mentolerir adanya kasus, tetapi kita juga harus jujur mengakui bahwa ini bukan pekerjaan sederhana,” ujar Irma saat dihubungi, Minggu (4/5).
Irma menekankan bahwa target tanpa insiden (zero incident) harus menjadi komitmen semua pihak yang terlibat. Oleh karena itu, menurutnya, Badan Gizi Nasional (BGN) perlu memperketat proses seleksi pihak ketiga dalam penyediaan makanan.
“Zero incident tentu harus menjadi target bersama. Karena itu, BGN perlu lebih ketat dan selektif dalam merekrut vendor,” katanya.
Lebih lanjut, Irma menyoroti pentingnya prosedur pengawasan di lapangan. Ia menyarankan agar petugas BGN di dapur umum wajib mencicipi makanan sebelum makanan tersebut disalurkan kepada anak-anak.
“Di sisi lain, petugas BGN di dapur umum wajib mencicipi makanan terlebih dahulu sebelum didistribusikan,” ucapnya.
Tak hanya petugas BGN, Irma juga mengajak para guru untuk berperan aktif dalam pengawasan untuk mencegah kasus keracunan MBG terulang. Ia menilai bahwa keterlibatan moral semua pihak sangat penting untuk menjaga keberhasilan program MBG.
“Para guru juga diharapkan turut membantu melakukan pengecekan. Jangan sampai karena guru tidak menerima langsung manfaat program ini, lalu tidak ikut peduli. Harus ada tanggung jawab moral dari semua pihak,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala BGN Dadan Hindayana menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan langkah cepat dan menyeluruh dalam menyelidiki penyebab insiden keracunan MBG di sejumlah wilayah.
“Menyikapi munculnya kasus serupa di beberapa wilayah, kami menegaskan komitmen BGN untuk mengusut secara tuntas penyebabnya dan melakukan evaluasi menyeluruh guna mencegah terulangnya kejadian serupa,” ujar Dadan. (H-3)
Fokus HaqFest tahun ini terkait halal dan keamanan pangan untuk mendorong percepatan program MBG dalam mencapai target.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto meminta Badan Gizi Nasional (BGN) untuk segera menyelesaikan petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) saat liburan sekolah
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai menjadi pilar strategis pembangunan nasional yang harus mendapat dukungan dari berbagai komponen bangsa.
ANGGOTA Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mendapatkan laporan bahwa sekolah pusing untuk mengolah limbah dari Makan Bergizi Gratis (MBG).
ANGGARAN yang disiapkan pemerintah pusat untuk program makan bergizi gratis (MBG) di Provinsi Jawa Barat (Jabar) mencapai Rp50 triliun, melebihi APBD
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menanggapi viralnya unggahan di media sosial soal pemberian menu MBG berupa bahan mentah untuk 5 hari sekaligus di wilayah Tangerang Selatan.
MENU pada Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menyebabkan ratusan siswa di SMP Negeri 35 Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) mengalami keracunan massal.
Sementara itu, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyatakan status kejadian luar biasa (KLB) dalam kasus keracunan massal di Desa Karangturi, kini telah landai dan status KLB dicabut.
SEBANYAK 127 warga di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, keracunan massal, Senin (14/4). Akibat kejadian ini satu orang warga meninggal dunia.
DIDUGA mengonsumsi telur dan sarang serangga, belasan warga Suku Anak Dalam (SAD) mengalami keracunan makanan. Tiga orang meninggal dunia.
Lebih dari 300 karyawan pabrik tekstil di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, PT Seijin, diduga keracunan makanan usai makan siang di kantin pabrik kemarin, (16/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved