Berita Terbaru Joko S Tjandra Hari Ini

Hakim Tolak Permohonan Justice Collaborator Joko Tjandra

Menurut Saifudin, penolakan JC juga diperkuat karena Joko tidak mengakui pemberian uang US$500 ribu kepada jaksa Pinangki Sirna Malasari.

Joko Tjandra Divonis 4,5 Tahun dalam Kasus Fatwa MA

Vonis majelis hakim itu lebih berat ketimbang tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). Dalam sidang sidang sebelumnya, JPU menuntut hakim menjatuhkan vonis 4 tahun.

Joko Tjandra Yakin Divonis Rendah

"Orang enggak ada salahnya, kenapa khawatir? Kalau mencuri, korupsi, boleh khawatir. Apa ini masalah perkaranya?"

Sidang Vonis Kasus Fatwa MA Joko Tjandra Digelar Hari Ini

Jaksa menuntut Joko Tjandra dengan hukuman empat tahun penjara. Jaksa juga meminta hakim memberikan hukuman dengan Rp100 juta subsider enam bulan kurungan atas tindakannya.

Joko Tjandra Tak Bisa Jadi JC karena Pelaku Utama

"Jika Joko Tjandra menganggap dirinya bukan pelaku utama, sesungguhnya tanpa harus mendapatkan JC bisa menginformasikannya kepada penegak hukum."

Tolak Pledoi, Jaksa Tegaskan Joko Tjandra Bukan Korban Pinangki

Menurut JPU KMS Roni, dalil Joko bahwa dirinya merupakan korban penipuan jaksa Pinangki Sirna Malasari perlu dikesampingkan.

Goyang Tiktok Irjen Napoleon Ekspresi Positif Keputusasaan

Napoleon mengatakan akan mengajukan banding atas vonis yang lebih berat setahun dari tuntutan jaksa penuntut umum.

ICW: Brigjen Pras dan Irjen Napoleon Layak Divonis Seumur Hidup

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana menilai Brigjen Prasetijo Utomo dan Irjen Napoleon Bonaparte layak untuk divonis seumur hidup oleh hakim

Brigjen Pol Prasetijo Utomo Divonis 3,5 Tahun Penjara

Brigjen Prasetijo Utomo divonis 3,5 tahun penjara ditambah denda Rp100 juta subsider 6 bulan kurungan karena terbukti menerima suap 100 ribu dolar AS dari Djoko Tjandra.

Hakim Tolak Permohonan Justice Collaborator Brigjen Prasetijo

Brigjen Pol Prasetijo Utomo divonis 3,5 tahun penjara ditambah denda Rp100 juta subsider 6 bulan kurungan karena terbukti menerima suap 100 ribu dolar AS dari Djoko Tjandra.

Jaksa Tolak Permohonan Justice Collaborator Joko Tjandra

Penolakan JPU dikarenakan Joko Tjandra yang dinilai sebagai pelaku utama dalam perakara yang menjeratnya. Terdakwa juga memberikan suap kepada sejumlah pejabat.

Joko Tjandra Beberkan Alasannya Tolak Action Plan dari Pinangki

"Bahwa action plan ini sama sekali tidak bisa dikunyah. Tidak ada logika terhadap pembuatan proposal action plan ini," ujar Joko

Singgung Kematian Ustad Maheer, Irjen Napoleon Minta Pindah Sel

"Saya sudah lebih dari empat bulan di Rutan Bareskrim. Saya hitung dua bulan terakhir ini, sudah tiga tahanan meninggal dunia dengan positif covid," ujar Napoleon.

Ahli Nilai Permufakatan Jahat Joko Tjandra tidak Terbukti

Joko disebut sebagai korban proses informasi tidak benar, sehingga dia terpaksa mengeluarkan uang suap.

Joko Tjandra Bayar Rp7 M Untuk Hapus Nama Dari Daftar Red Notice

Napoleon diduga menerima suap sekitar USD 370 ribu dan SGD 200 ribu atau sekitar Rp 7,2 miliar.

Irjen Pol. Napoleon Dituntut 3 Tahun Penjara

Napoleon juga harus membayar denda senilai Rp100 juta subsider enam bulan. Tuntutan ini didasarkan pada dua pertimbangan, hal meringankan dan memberatkan.

ICW Sebut Banyak Fakta Belum Terungkap di Perkara Pinangki

ICW  menyebut masih banyak fakta yang belum terungkap dalam perkara terdakwa Pinangki Sirna Malasari pada kasus suap pengurusan  pengajuan fawa Mahkamah Agung untuk membebaskan Djoko Tjandra.

Jaksa Pinangki Divonis 10 Tahun, Kejagung: Risiko Dia

jaksa Pinangki Sirna Malasari merupakan terdakwa dalam kasus suap pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) Joko Tjandra.

Hakim Sebut Ada Pihak yang Tidak Terungkap di Kasus Pinangki

Salah satu yang menjadi sorotan majelis hakim dalam pembacaan putusan adalah sosok yang disebut King Maker.

Vonis 10 Tahun untuk Pinangki Penuhi Rasa Keadilan Publik

Ketua Komjak Barita LH Simanjuntak mengapresiasi vonis 10 tahun dan denda Rp600 juta yang dijatuhkan majelis hakim terhadap jaksa Pinangki Sirna Malasari.

Merancang Ulang Masa Depan Pendidikan Tinggi Teknik: Dari Gudang Pengetahuan Menuju Kurator Peradaban

Menjaga Sukma Pendidikan

Membangun Peradaban Baru

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Daikin Salurkan Donasi Tangani Gizi Buruk di Indonesia