Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Tugas utama pemerintah melalui Badan Urusan Logisik (Bulog) untuk terus menjaga gejolak harga makanan pokok mayoritas masyarakat.
Kondisi yang paradoks yang terjadi saat ini. Harga gabah di tingkat petani sangat murah anjlok, tetapi pada saat yang sama beras di pasaran itu tinggi.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa pihaknya saat ini akan fokus pada penyerapan gabah dari petani.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membuka opsi impor beras dari India di tengah musim panen raya. Langkah tersebut perlu dilakukan guna mencukupi kebutuhan Cadangan beras Pemerintah.
MEMASUKI masa panen, Bulog Malang, Jawaw Timur mulai menerima beras impor.
AKHIR-akhir ini kembali terjadi polemik impor beras untuk memenuhi cadangan pangan nasional
"Beras impor ternyata tidak sesuai harapan masyarakat karena harga beras saat ini masih cukup tinggi. Artinya impor beras tidak berdampak pada harga beras di pasaran,"
Harga beras saat ini masih tinggi. padahal pemerintah sudah melakukan operaasi pasar. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun meminta operasi pasar terus digenjot.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan, Bambang Pramono memastikan bahwa panen raya di daerahnya terus berlangsung.
Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru mengklaim provinsi tersebut setiap tahun selalu dalam kondisi surplus beras.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menjelaskan, kebijakan untuk mengimpor beras pada Desember 2022 lalu dilakukan karena stok beras dari dalam negeri habis diserap oleh konsumen.
Hingga kini produksi dan kebutuhan beras di Jawa Barat masih surplus mencapai 1,5 juta ton setiap tahunnya
KETERSEDIAAN beras di Jawa Barat mencukupi bahkan surplus. Hal ini membuat Jawa Barat tidak membutuhkan keberadaan beras impor.
Hal ini untuk meredakan kekhawatiran publik atas ketersediaan beras dalam negeri akibat bermacam bencana di sejumlah wilayah penghasil beras nasional.
Selain karena belum masuknya panen raya beras, pemerintah mengalami kendala dalam mendatangkan beras impor.
Bulog siap menyalurkan banyak stok beras ke pedagang, asalkan ada komitmen kuat bahwa penyaluran beras tidak diselewengkan dan sampai di tangan masyarakat sesuai HET.
Menurut pedagang pasar, kenaikan harga beras sejak Agustus 2022, turut disebabkan stok beras di Tanah Air yang semakin menipis.
PERUM Bulog Divisi Regional Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali mendatangkan beras asal Sulawesi Selatan (Sulsel) sebanyak 5.000 ton.
Beras impor kemungkinan besar tiba di Indonesia bertepatan dengan masa panen raya. Hal itu tentunya akan memukul harga beras hasil panen petani.
Selama Desember 2022, Bulog mencatat penyaluran beras dalam operasi pasar sebanyak 220 ribu ton. Angka itu menjadi yang paling tinggi jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved