Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KETERSEDIAAN beras di Jawa Barat mencukupi bahkan surplus. Hal ini membuat Jawa Barat tidak membutuhkan keberadaan beras impor.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, usai meninjau ketersediaan komoditas pangan di Pasar Pasalaran, Kabupaten Cirebon, Rabu (25/1). "Jawa Barat setiap tahunnya surplus 1,5 juta ton, sehingga tidak perlu impor beras," tutur Ridwan Kamil.
Dijelaskan, kenaikan harga beras di Jawa Barat saat ini tengah dicari tahu penyebabnya. Mereka pun menyiapkan langkah-langkah intervensi melalui subsidi angkutan barang menggunakan anggaran dari Biaya Tak Terduga (BTT). "Pokoknya Jawa Barat jangan sampai impor beras karena produksinya juga surplus. Kalau daerah lain silahkan saja," tutur Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.
Saat melakukan pemantauan, Kang Emil yang didampingi Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, berkeliling pasar untuk menanyakan secara langsung mengenai harga-harga kebutuhkan pokok kepada pedagang. Mulai dari pedagang cabai, daging, ayam, buah-buahan, bawang merah hingga kios pakaian dan mainan anak pun didatangi.
Dijelaskan, dari hasil pemantauan ada beberapa komoditas yang harganya naik. Seperti bawang merah dan buah-buahan impor. Namun harga daging ayam justru turun dari sebelumnya Rp30 ribu menjadi Rp26 ribu per kilogram. "Pak Bupati harus rajin turun ke pasar untuk melihat apa yang harganya naik," tutur Kang Emil. (OL-15)
Perum Bulog memastikan kesiapan penuh dalam menyalurkan bantuan pangan beras kepada 18.277.083 Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta agar pengusaha penjual beras menjual beras dengan standar yang berlaku.
Pemerintah memastikan bantuan pangan beras mulai disalurkan pada Juli ini.
Beras tidak Sesuai Regulasi, Kementan: Rugikan Konsumen hingga Rp99,35 Triliun
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah sedang menggalakkan program ketahanan pangan, namun masih ada oknum mafia yang mencoba mempermainkan situasi.
PEMERINTAH mengklaim berhasil mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
Wamentan Sudaryono mengungkapkan bahwa ada beberapa pihak yang ingin Indonesia mengimpor beras di saat produksi beras yang saat ini sudah cukup tinggi.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyebut ada sejumlah negara yang berminat membeli beras produksi Indonesia..
Perlu upaya serius serta strategi yang tepat untuk meningkatkan produksi bahan pangan dalam negeri agar dapat mengurangi volume impor dan mewujudkan swasembada pangan.
Beras dari beberapa negara mulai turun dari sekitar US$540-US$590 dan turun lagi hingga US$430-US$490 per metrik ton.
Presiden Prabowo Subianto berencana untuk tidak mengimpor beras di 2025. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved