Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bulog Kalsel Kembali Datangkan 5.000 Ton Beras Asal Sulsel

Denny Susanto
16/1/2023 11:50
Bulog Kalsel Kembali Datangkan 5.000 Ton Beras Asal Sulsel
Perum Bulog Divre Kalsel mendatangkan beras 10.000 ton dari Sulawesi Selatan untuk operasi pasar, Senin (16/1/2023)(dok.mi)

PERUM Bulog Divisi Regional Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali mendatangkan beras asal Sulawesi Selatan (Sulsel) sebanyak 5.000 ton. Bulog berencana melakukan operasi pasar khusus beras 10.000 ton, seriring tingginya harga dan kurangnya stok beras jenis lokal di Kalsel.

"Kita kembali mendatangkan beras asal Sulawesi Selatan sebanyak 5.000 ton. Dalam waktu dekat akan tiba di Kalsel," ungkap Kepala Bulog Divre Kalsel, Imron Rosadi, Senin (16/1).

Dikatakan Imron, saat ini Kalsel mengalami kekurangan beras lokal jenis siam akibat kondisi gagal tanam  dan gagal panen, baik akibat cuaca buruk maupun serangan hama.

Kondisi ini juga menyebabkan Bulog tidak dapat menyerap beras petani sepanjang 2022 ini. Sementara musim panen raya di Kalsel diperkirakan akan mulai pada Maret-April 2023.

Demikian juga dengan harga beras di pasaran juga ikut melambung. Terkait hal ini, Bulog Kalsel juga telah mengagendakan kegiatan operasi pasar khusus beras bekerjasama dengan Pemprov Kalsel. "Target operasi pasar beras kita sama seperti 2022 yaitu 10 ribu ton," tambahnya.

Imron juga memastikan stok beras Kalsel aman, walau tidak terlalu besar. Tercatat saat ini stok beras yang ada di gudang Bulog sebanyak 1.000 ton terdiri dari 350 ton beras cadangan pemerintah (CBP) dan 650 ton beras komersil.

Data Dinas Perdagangan Kalsel menyebutkan harga sejumlah kebutuhan pokok di Kalsel masih tinggi. Tercatat beberapa komoditas seperti bawang, gula, terigu dan beras terus mengalami kenaikan. Untuk harga beras medium Rp12 ribu perkilogram, sedangkan harga beras lokal jenis siam mencapai Rp20 ribu perkilogram untuk siam unus dan Rp22 ribu perkilogram untuk siam mutiara.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kalsel, Syamsir Rahman mengatakan pihaknya juga terus membagikan beras secara gratis kepada keluarga miskin yang bersumber dari stok cadangan beras pemerintah. (OL-13)

Baca Juga: Usai Natal Harga Daging Ayam Lokal di Sikka kembali Normal



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya