Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
"Jangan banyak makan garam, jangan obesitas, jangan kurang tidur, jangan stres. Itu semua adalah faktor risiko hipertensi. Tapi kalau sudah hipertensi, minum obat sesuai anjuran dokter."
Buah-buahan terbaik untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi menurut Medical News Today.
Ajinomoto dan Unesa kerja sama menggelar webinar mengenai “Peran Umami dalam Pencegahan Hipertensi dan Perbaikan Gizi Terkait Anemia”.
Jika garam dikonsumsi berlebihan dapat memunculkan berbagai penyakit degeneratif seperti hipertensi, stroke, gagal jantung, diabetes, dan lain lain.
Olahraga juga memperlambat keparahan sindrom geriatri, menjaga kesehatan dan fungsi otak sekaligus menurunkan risiko gangguan pada otak.
Menurut dr. Yohan, yang sederhana dan cukup mudah dilakukan adalah mengurangi asupan garam atau diet rendah garam sebagai salah satu upaya untuk mengurangi risiko hipertensi.
Gagal jantung merupakan kondisi ketika otot jantung tidak memompa darah sebagaimana normalnya.
Pada pasien usia 25-34 tahun terjadi peningkatan insidens strok sebanyak 48% dalam waktu 10 tahun, sedangkan pada usia 35-44 tahun insidens meningkat 28%.
GARAM Gamy, merupakan inovasi dari peneliti dan dosen IPB University dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Prof Nurjanah. Garam ini terbuat dari rumput laut.
Menurut dr.Indra, garam sebenarnya penting bagi tubuh. Namun, apabila dikonsumsi secara berlebihan maka bisa menyebabkan penyakit degeneratif.
Hanya 30 napas dalam sehari dengan alat khusus dapat mengobati atau mencegah tekanan darah tinggi seefektif pengobatan dan penurunan berat badan. Ini menurut hasil penelitian terbaru.
Berdasarkan data dari Global Burden of Disease (2019), faktor risiko yang menyebabkan kematian paling tinggi di Indonesia adalah penyakit degeneratif hipertensi, diikuti dengan obesitas.
Spesialis gizi klinik dr Arti Indira, MGz, SpGK, FINEM mengatakan penyakit degeneratif seperti obesitas dan hipertensi tidak disebabkan oleh bumbu umami seperti monosodium glutamate (MSG).
Setiap kenaikan tekanan darah sistolik 2 mmHg akan meningkatkan risiko stroke 10% pada orang dewasa. Hipertensi sendiri ditemukan pada 64%-70% kasus stroke.
Tekanan darah tinggi dapat menimbulkan kerusakan di dinding pembuluh darah sehingga lambat laun akan terjadi kerusakan di saraf darah otak.
Hipertensi memiliki banyak faktor penyebab, salah satunya adalah tingginya konsumsi garam dan rendahnya asupan kalium.
Selain faktor metabolik (tekanan darah, gula darah, obesitas, gangguan fungsi ginjal) dan faktor perilaku (pola makan, merokok, aktivitas fisik), perilaku hidrasi berperan penting
Bakteri lokal penghasil GABA tersebut yaitu Lactobacillus rhamnosus SMM37 didapat dari pengisolasian susu kuda Sumbawa yang sudah terfermentasi
Risiko disinyalir dapat dikurangi jika seseorang mengimbangi dengan lebih banyak makan sayur dan buah.
Hasil penelitian “Elderly Project” yang melibatkan peneliti UGM bahwa menu rendah garam dalam program pemberian makan terbukti dapat menurunkan tekanan darah pada lansia,
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved