Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
DOKTER spesialis jantung yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki) Bambang Widyantoro membagikan kiat diet bagi pasien hipertensi, salah satunya pembatasan konsumsi garam untuk membantu mengontrol tekanan darah pasien.
"Konsumsi garam, ini sangat berperan pada terkontrolnya tekanan darah," kata Bambang, dikutip Senin (24/7).
Garam banyak mengandung natrium. Merujuk pada pedoman Perki, asupan natrium hendaknya dibatasi dua gram per hari atau setara dengan lima gram (satu sendok teh) garam dapur.
Baca juga: Kopi untuk Penderita Hipertensi, Bolehkah? Ini Kata Dokter
Bagi pasien hipertensi, asupan natrium dibatasi lebih rendah lagi, menjadi 1,5 gram per hari atau 3,5 - 4 gram garam per hari.
Selain tentang asupan garam, Bambang, yang berpraktik di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, juga menyarankan pasien hipertensi menghindari makanan mengandung banyak lemak, tetapi memperbanyak asupan sayuran, buah, serta kacang-kacangan.
Tidak hanya makanan, pasien hipertensi pun disarankan menjaga berat badan sehat yang artinya mereka perlu menurunkan berat badan apabila mengalami obesitas.
Baca juga: Hipertensi Sering Disebut Silent Killer, Kenali dan Waspadai
"Menurunkan berat badan dan menjaga berat badan ideal, olahraga yang teratur serta sangat disarankan berhenti merokok," kata Bambang.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama.
Seseorang dikatakan obesitas salah satunya apabila memiliki indeks massa tubuh (IMT) 25,5 - 29 yang didapatkan dengan menghitung berat badan dalam satuan kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam meter (kg/m).
Obesitas merupakan salah satu faktor yang berhubungan dengan munculnya penyakit kardiovaskular karena menyebabkan kerusakan sel endotel di pembuluh darah.
Sel endotel adalah suatu lapisan tunggal yang melapisi seluruh sistem vaskuler.
"Pembuluh darah akan menjadi lebih kaku dan lebih mudah mengalami kekakuan, meningkatkan risiko tekanan darahnya mulai meningkat," pungkas Bambang. (Ant/Z-1)
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Sebuah kota industri di selatan Tiongkok melaporkan lebih dari 3.100 kasus chikungunya sepanjang bulan ini, menjadikannya wabah terbesar penyakit yang ditularkan nyamuk di Tiongkok
Penyakit Guillain-Barré Syndrome (GBS) kini sedang mengancam anak-anak Gaza. GBS sendiri adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer.
RSV merupakan virus yang mudah menular dan menyerang saluran pernapasan dan paling berbahaya menyerang dua ujung spektrum yaitu bayi dan lansia.
Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) tak hanya menyerang anak-anak. Namun, orang dewasa juga bisa terinfeksi dan mengalami komplikasi berat.
KETUA Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi) Cabang Jakarta Raya (Jaya) dr Arya Govinda mengungkapkan pentingnya membangun kesadaran masyarakat terhadap kesehatan tulang
Kenali makanan sehat untuk penderita hipertensi yang bantu turunkan tekanan darah dan jaga kesehatan jantung Anda.
Tomat diyakini bermanfaat untuk tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kandungan tomat, yakni likopen, dikenal memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Penelitian menunjukkan konsumsi jus tomat murni selama tiga hari dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan pada pasien hipertensi.
Kolesterol tinggi sering kali menjadi pemicu berbagai penyakit serius, seperti hipertensi dan penyakit jantung.
Keadaan ini ditandai dengan peningkatan tekanan darah selama kehamilan, yang memerlukan pengawasan ketat. Penanganan yang baik dapat menghindari masalah serius
Menjaga kesehatan pembuluh darah penting untuk mencegah berbagai penyakit kardiovaskular serius seperti hipertensi, stroke, dan serangan jantung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved