Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Data Badan Informasi Energi AS (EIA) menyampaikan persediaan minyak mentah AS berkurang lebih besar dari yang diperkirakan, turun 7,2 juta barel pekan lalu
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik 69 sen atau 1,7% menjadi ditutup pada US$41,71 per barel.
Untuk minggu ini, Brent turun satu persen dan WTI merosot 1,6%.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus naik 74 sen atau 1,8% menjadi ditutup pada US$41,05 per barel.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus merosot US$2,32 atau 5,4% menjadi ditutup pada US$40,31 per barel.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus turun 45 sen atau 1,0%, menjadi US$42,63 per barel.
Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus naik 89 sen atau 2,1% menjadi ditutup pada US$43,08 per barel di London ICE Futures Exchange.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus naik 80 sen atau hampir dua persen menjadi ditutup pada US$41,51 per barel.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus turun 25 sen atau 0,6%n menjadi ditutup pada US$40,71 per barel.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik US$1,24 atau 3,1% menjadi ditutup pada US$40,96 per barel.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik 99 sen atau 2,6%, menjadi US$39,72 per barel di London ICE Futures Exchange.
Departemen Energi AS mengatakan pada Rabu (10/6), mereka telah membeli 126.000 barel minyak mentah untuk cadangan strategis AS sekaligus mendukung harga.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik 38 sen atau 0,9% menjadi ditutup pada US$41,18 per barel di London ICE Futures Exchange.
Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus kehilangan US$1,50 atau 3,6% menjadi ditutup pada US$40,80 per barel di London ICE Futures Exchange, London.
Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus naik US$2,31 atau 5,8%, menjadi ditutup pada US$42,30 per barel di London ICE Futures Exchange.
OPEC dan OPEC+ sedang berdebat kapan akan mengadakan pembicaraan tingkat menteri untuk membahas kemungkinan perpanjangan dari pemotongan yang ada.
"Ada antisipasi bahwa OPEC+ akan setuju untuk memperpanjang level mereka saat ini selama dua bulan lagi."
Harga minyak mendapat dukungan setelah berita bahwa Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Rusia, yang dikenal sebagai OPEC+, bergerak lebih dekat ke kompromi.
Iran mempraktikkan hak perdagangan bebasnya dengan Venezuela.
Pergerakan minyak mentah AS itu mempersempit premi Brent atas WTI ke level terendah sejak pertengahan April.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved