Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
POLISI menyatakan bahwa berkas perkara kasus penganiayaan David Ozora, oleh tersangka Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas telah mencapai tahap satu atau P 16.
Viral di jagat sosial media Twitter foto-foto anak dan istri Kepala Bidang Pengendalian Operasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta Massdes Arroufy pamer gaya hidup mewah.
Pejabat Dishub DKI Jakarta diperiksa Inspektorat dan Badan Kepegawaian DKI Jakarta karena foto-foto pamer tas mewah keluarganya.
Massdes adalah pejabat eselon 3 dengan posisi lsebagai Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan.
Pemeriksaan tersebut untuk mengklarifikasi pemberitaan yang telah beredar.
Keluarga Pejabat Pamer Harta, PJ Gubernur Wajib Beri Sanksi
Pejabat Dishub DKI Jakarta Massdes Arouffy diperiksa Inspektorat Pemprov DKI Jakarta, buntut istri dan anaknya pamer barang-barang mewah di media sosial. Hartanya mencapai Rp1,8 miliar.
Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andriano minta Inspektorat usut tuntas asal usul harta kekayaan Kabid Pengendalian dan Operasi Dishub DKI Jakarta, Massdes Arouffy.
KUASA hukum Shane Lukas, 19, Happy Sihombing menyatakan alasan kliennya tidak menghentikan penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy pada saat menganiaya David.
Akun Twitter @PartaiSocmed kembali membocorkan gaya hidup mewah pejabat eselom 3 Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Utara, Selvy Mandagi.
PENJABAT Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau pada ASN DKI Jakarta agar hidup sederhana dan tidak pamer gaya hidup mewah di media sosial.
Kabid Ops Lalin dan Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta Massdes Arouffy belum diberi sanksi atas kelakuan keluarga yang pamer barang mewah
Heru menyebut tas-tas mewah yang digunakan anak dan istri pejabat Dishub DKI itu adalah palsu.
KUASA Hukum Mario Dandy Satriyo, Basri Bundu mengklaim berkas perkara milik kliennya akan segera dinyatakan lengkap alias P21.
Aksi ini adalah buntut kelakuan pamer harta yang dilakukan keluargaa Massdes di sosial media
Dishub DKI Jakarta masih mendalami kasus dugaan pamer harta atau flexing yang dilakukan Kepala Bidang Pengendali dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Massdes Arouffy.
KEPALA Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Massdes Arouffy, dirotasi pada Rabu (12/4), buntut flexing anak dan istri.
Kepala Inspektorat DKI Jakarta Syaifulloh Hidayat mengatakan keputusan itu diambil setelah dilakukan pemeriksaan kepada Selvy sebelum lebaran.
Mencegah Flexing, Pemprov DKI memberikan edukasi tentang gaya hidup ke pejabat dan keluarga.
Jika melanggar, sanksi terhadap ASN akan diputuskan oleh Inspektorat.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved