Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Penyakit DBD ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang dapat menyerang siapa saja dari berbagai usia.
NYAMUK Wolbachia merupakan teknologi yang aman dan efektif untuk mengurangi penularan virus demam berdarah dengue (DBD).
Peneliti Riris Andono Ahmad mengatakan pelepasan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia dapat menurunkan bahkan peluang peningkatan bahaya demam berdarah dengue (DBD) dalam 30 tahun mendatang.
Jumlah penderita DBD di Bali dalam rentang waktu sejak Januari hingga Oktober 2024 tercatat sebanyak 14.057 orang, sementara 22 orang di antaranya meninggal dunia.
DBD disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Pada musim pancaroba, cuaca yang lembab disertai lingkungan yang kotor
MEMASUKI musim penghujan, Kemenkes mengeluarkan imbauan kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD).
GURU Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Tjandra Yoga Aditama mengatakan dinkes harus meningkatkan penyuluhan terkait penyakit saat musim hujan salah satunya DBD.
Masyarakat diimbau mewaspadai Demam Berdarah Dengue (DBD), penyakit infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk, pada musim hujan.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sampai dengan minggu ke-41 2024, terdapat 203.921 kasus DBD di Indonesia dengan 1.210 kematian.
Pastikan tidak ada sampah yang menumpuk, baik di dalam maupun di luar rumah, karena tumpukan tersebut dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
DBD disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti, yang banyak ditemukan di negara tropis seperti Indonesia. Gejala awal yang perlu diwaspadai
Data dari Kementerian Kesehatan RI hingga 1 Maret 2024, tercatat 16.000 kasus DBD di 123 kabupaten, dengan 124 kematian.
SELAMA kurun waktu 1 Januari-27 Oktober 2024, sebanyak 703 kasus demam berdarah dengue (DBD) menyerang warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. diperlukan pencegahan DBD
Di Jakarta Barat ada peningkatan kasus DBD pada bulan Ferburari 2024 dan puncaknya pada Apri 2024 dengan kasus sebanyak 799 kasus
Demam berdarah (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus
Ada tiga fase dalam perjalanan penyakit dengue selama tujuh hari, yang meliputi fase demam, fase kritis, dan pemulihan. Fase kritis ditandai dengan turunnya demam.
Beban ekonomi demam berdarah juga signifikan. BPJS Kesehatan mencatatkan pembiayaan hingga Rp1,3 triliun pada 2023, meningkat tajam dari Rp626 miliar di tahun sebelumnya.
Jangan meninggalkan sampah di dalam dan luar rumah karena bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk dan telur
Nyatanya, ada empat serotipe virus dengue, sehingga infeksi DBD bisa berulang, bahkan berisiko lebih parah.
Malaria dan demam berdarah adalah dua penyakit infeksi dengan gejala serupa seperti demam tinggi, namun disebabkan patogen yang berbeda dan memerlukan penanganan yang berbeda.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved