Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kasus di DBD di Bangka Meningkat, 6 Orang Meninggal

Rendy Ferdiansyah
11/12/2024 10:03
Kasus di DBD di Bangka Meningkat, 6 Orang Meninggal
Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Bangka Boy Yandra.(Dok. MI)

MEMASUKI Minggu ke-49 tahun 2024. Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengalami peningkatan. Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Bangka Boy Yandra membenarkan ada peningkatan kasus DBD Babel.

"Hingga Minggu ke-49, kasus DBD di kita ada 418 orang tersebar di delapan kecamatan,"Kata Boy. Rabu (11/12).

Ia merincikan 418 kasus tersebut terbanyak ada di kecamatan Sungailiat 169 kasus, Tertinggi di Puskesmas Sinarbaru kemudian Puskesmas Sungailiat.

Sedangkan selanjutnya kecamatan Baturusa 89 kasus,Riau Silip 41 kasus, Belinyu 40 kasus, Pemali 39 Kasus, Medo Barat 12 Kasus, Bakam 21 Kasus dan Puding 7 Kasus."Dari 418 kasus ini. 6 diantaranya meninggal,"ujarnya.

Untuk kasus meninggal menurut Boy juga mengalami peningkatan dari 4 kasus menjadi 6 kasus. Upaya-upaya yang dilakukan HAKLI bekerja sama dengan Dinkes Bangka dan Puskesmas melakukan sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

"Setiap jumat kami bersama-sama melakukan gerakan PSN dengan membagikan abate ke masyarakat serta menaburkannya," katanya.

"Jika ada kasus, akan dilakukan penyelidikan epidemiologi,kemudian Pemberantasan jentik nyamun dan fogging untuk nyamuk dewasa,"terangnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan membentuk Jumantik di rumah masing-masing siswa.

"Setiap senin siswa lapor jika ditemukan jentik nyamuk di rumahnya masing-masing,"imbuhnya.

Pihaknya berharap dengan upaya itu, hingga tutup tahun 2024 nanti tidak ada lagi penambahan kasus, kendati saat ini sudah musim hujan. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya