Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BERDASARKAN data Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung (Babel) jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mencapai 111 orang pada April 2025.
Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Provinsi Babel. Boy Yandra mengatakan 111 kasus DBD Babel tersebut di temukan pada minggu ke-14 atau dari Januari hingga April 2025.
"Dari 111 kasus DBD ini, Alhamdulilah tidak ada kasus kematiannya, semua bisa ditangani dan disembuhkan," kata Boy Senin (14/4).
Ia menyebutkankan 118 kasus DBD di Bangka ini di temukan di delapan kecamatan dengan kasus tertinggi di Kecamatan Sungailiat 45 orang. Lalu disusul Kecamatan Merawang 17 orang.
"Kecamatan Riau Silip 14 orang, Pemali 12 orang, Belinyu 15 orang, Mendo Barat 6 orang, Puding Besar dan Bakam 1 orang," ungkapnya.
Guna mengantisipasi kasus DBD ini, HAKLI Babel menurutnya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka melakukan berbagai upaya, termasuk gencar sosialisasi di SMP dan SMA serta membentuk juru pemantau jentik di rumah.
"Kita bersama Puskesmas rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), jika ada yang dinyatakan positif demam berdarah oleh laboratorium maka akan dilakukan fogging," ujarnya
Dirinya mengimbau warga untuk mengaktifkan gotong royong di lingkungan masing-masing membersihkan rumah, selokan-selokan, dan seluruh tempat yang menampung air agar terhindar dari gigitan nyamuk penyebab DBD. (H-3)
Pada periode Januari hingga Oktober 2024 jumlah kasus DBD di Bangka Tengah mencapai 167 kasus dengan satu pasien meninggal dunia.Â
MEMASUKI Minggu ke-49 tahun 2024. Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengalami peningkatan.
Pasien kasus DBD Babel meninggal karena terlambat mendapatkan penanganan medis, juga disebabkan adanya penyakit lain yang diderita pasien, usia lanjut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved