Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kasus DBD di Klaten Belum Mereda, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Djoko Sardjono
22/1/2025 20:34
Kasus DBD di Klaten Belum Mereda, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Pengasapan atau fogging untuk mencegah DBD di Klaten.(Dok. MI)

KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, belum mereda, sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan. Hingga minggu kedua Januari 2025, kasus DBD tercatat 52 kasus dan kematian nihil

“Penyebaran penyakit DBD, terutama di musim hujan ini perlu diwaspadai dengan meningkatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN),” kata Wah -yuning Nugraheni, Subkor P2PM Dinas Kesehatan Klaten, Rabu (22/1).

Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 sebanyak delapan kasus dengan kematian ni-hil, kasus DBD Januari 2025 sampai minggu kedua ini meningkat signifikan. Sehingga, perlu upaya serius
untuk pengendaliannya.

Menurut Wahyuning, untuk antisipasi dan pencegahan DBD, langkah dan upaya efektif yang perlu dilakukan dengan gerakan serentak PSN di masyarakat, serta optimalisasi peran jumantik (juru pemantau jentik nyamuk).

Gerakan serentak PSN maupun jumantik itu langkah strategis dan efektif untuk pengendalian DBD. Kalau dengan pengasapan (fogging) tidak efektif, karena hanya membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentik tidak mati.

“Jadi, PSN dan jumantik itu kunci untuk  pengendalian DBD. Hal ini harus dipahami masyarakat, bahwa fogging hanya membunuh nyamuk dewasa dan efek penyebaran obat kimia itu bisa berbahaya bagi kesehatan,” jelasnya.

Masyarakat perlu waspada terhadap peningkatan kasus DBD. Perlu diketahui, kasus DBD 2024 mencapai 1.256 kasus dan 31 kematian. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 308 kasus dan 14 orang meninggal.

“Langkah penting yang juga perlu dilakukan untuk pencegahan DBD terutama di musim hujan ini, lingkungan harus terjaga bersih dan bebas dari genangan air,” kata Wahyuning. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya