Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, masih terus mengalami peningkatan. Sepanjang 2024, tercatat 3.269 kasus DBD lantaran jentik nyamuk tumbuh dewasa pada musim hujan. Peningkatan tersebut menyebabkan 14 orang meninggal dan yang lainnya telah berangsur sembuh.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Yodi Sirodjudin mengatakan, kasus DBD masih terjadi di masyarakat seiring dengan masih berlangsungnya musim hujan.
"Kasus DBD dialami oleh semua umur, mulai anak-anak, remaja, hingga orang tua. Dalam catatan kami, 14 orang meninggal. Di musim hujan ini, ada potensi berkembangnya sarang nyamuk. Kita mengupayakan pemberantaan sarang nyamuk (PSN)," katanya, Rabu (1/1/2025).
Ia mengatakan, petugas kesehatan masih gencar melakukan berbagai langkah, utamanya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
"Kasus DBD yang terjadi sepanjang tahun 2024 merata di 42 kecamatan. Paling banyak di wilayah Limbangan, Selaawi, Malangbong, dan Cibatu dengan usia penderita 15-44 tahun sebanyak 1.677 jiwa atau 50,99%. Jika berdasarkan jenis kelamin, laki-laki 1.533 jiwa atau 46,9% dan perempuan 1.736 jiwa atau 53,1% dengan total 3.269 kasus," ujarnya. (AD/E-2)
Musim hujan meningkatkan risiko penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
PENINGKATAN kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi pada awal tahun 2025 ini di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jakarta Barat.
KASUS DBD kerap mengalami lonjakan di musim hujan. Anak-anak disebut menjadi kelompok yang paling rentan tertular DBD dan mengalami komplikasi hingga menyebabkan kematian.
PENYAKIT demam berdarah dengue (DBD) berpotensi besar mengalami lonjakan di musim hujan. Di tahun-tahun sebelumnya, kasus DBD di musim hujan selalu mengalami peningkatan.
Saat ini Pemkab Natuna menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Status KLB DBD diambil menyusul terjadinya peningkatan kasus di Midai pada Februari 2025.
masyarakat mewaspadai penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) saat musim hujan, DBD turut berdampak pada produktivitas masyarakat serta membebani sistem layanan kesehatan.
Fogging bukan solusi utama atasi DBD. WHO dan EPA menegaskan fogging hanya efektif jika dilakukan tepat waktu, terukur, dan dikombinasikan dengan pengendalian lingkungan.
Kasus DBD di Kabupaten Klaten 2025 meningkat. Hingga minggu ketujuh terdapat 142 kasus dan satu kematian.
TIGA kecamatan di Batam, yakni Sekupang, Batu Aji, dan Bengkong menjadi zona merah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada awal tahun ini.
Kegiatan fogging di lingkungan Mapolres setempat ini bertujuan untuk mencegah berkembangnya nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama DBD.
BADAN Legislasi (Baleg) DPR segera menetapkan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015 paling lambat sebelum masa persidangan kedua berakhir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved